JAKARTA - Erick Thohir memutuskan untuk mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut dua, Prabowo-Gibran, di Pilpres 2024. Ia pun memastikan tidak menggunakan fasilitas sebagai pajabat pemerintah saat berkampanye.
"Saya tidak memakai kepentingan atau tentu fasilitas yang ada (untuk berkampanye)," katanya kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu, 3 Februari 2024.
Erick juga bilang dirinya tetap akan bekerja dalam Kabinet Indonesia Maju Jilid II sebagai Menteri BUMN hingga habis masa jabatan pemerintahan di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober 2024.
"Kalau saya tetap bekerja untuk Pak Jokowi. Saya bekerja dengan sesuai tupoksi saya. Insyaallah, saya jaga amanahnya, saya kerja, tetapi juga saat bersamaan saya punya pilihan yang saya rasa ini baik buat Indonesia," ucapnya.
BACA JUGA:
-
| OLAHRAGA
Thailand Masters 2024: Rehan/Lisa Kalah, Wakil Indonesia Habis dan Kembali Tanpa Gelar
03 Februari 2024, 16:49
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN, Tsamara Amany, mengatakan bahwa Erick akan bekerja keras untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
"Kita akan lihat Pak Erick pasti akan fokus berkampanye, bekerja keras, berkontribusi dengan apa yang beliau bisa untuk memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran," ujar Tsamara kepada wartawan, Kamis, 1 Februari 2024.
Sementara itu, Komandan TKN pemilih muda atau Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan, mengatakan bahwa selama cuti menteri boleh ikut berkampanye.
"Kan memang selama cuti, menteri boleh kampanye. Jadi, selama tidak menggunakan fasilitas negara, saya kira enggak ada masalah dan saya kira Pak Erick mencontohkan hari ini, beliau cuti, makanya itu bisa berkampanye," kata Arief.
Terkait
