Bagikan:

JAKARTA - Bakal calon presiden (Capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo bercerita soal kunjungan yang telah dilakukannya ke Balikpapan, Kalimantan Timur, belum lama ini. Dia menyebut, masyarakat di daerah tersebut mengeluhkan soal infrastruktur yang belum merata.

"Kalau bicara hari ini ingin merata, keluhan dari kawasan-kawasan di daerah terpencil adalah bapak di Pulau Jawa itu tolnya cepet ya, dari Jakarta wus wus langsung sampai Jawa Timur. Kami (di Balikpapan) tidak ada," tutur Ganjar dalam agenda Dialog Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bertajuk "Capres 2024 Roadmap Perekonomian Indonesia 2024-2029" di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin, 11 Desember.

Selain itu, kata Ganjar, banyak masyarakat juga mengeluhkan soal kelangkaan bensin di daerah tersebut.

"Kemarin kami di Balikpapan tukang ojek bilang tidak ada bensin dan kami harus antre panjang. Di situ ada sumbernya, smelternya, distribusinya, dan di situ ada kelangkaan," ujarnya.

Melihat kenyataan ini, Ganjar pun mengungkapkan dirinya bertekad untuk mendorong industrialisasi hingga ke daerah. Sejalan dengan itu, dia akan berupaya mendorong pengembangan SDM.

Dia juga berjanji memberikan insentif yang mendorong pertumbuhan industrialisasi.

Tak hanya industrialisasi, Ganjar menegaskan pihaknya akan fokus pada pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT). Untuk menopang industrialisasi, dia akan fokus pada tingkat pengangguran serta upah minimum regional.

"Dengan demikian, pekerja memiliki jaminan. Kalau (pekerja) ini nyaman, pengusahanya juga nyaman," tuturnya.

Mengenai kemiskinan, kata Ganjar, pihaknya memastikan akan mempertahankan subsidi dan bantuan lainnya bagi masyarakat kurang mampu. "Kalau kami bicara kemiskinan, bantuan, subsidi di situ tempatnya," ungkap dia.