JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyerahkan sebanyak 67 unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) secara simbolis kepada Pemerintah Kota Lhokseumawe, Aceh.
"Program PJUTS merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah bersama dengan Komisi VII DPR-RI dan Pemerintah Daerah untuk melakukan pembangunan infrastruktur berbasis energi bersih. Pembangunan menggunakan anggaran negara dan manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat," ujar Kepala Subdirektorat Pengawasan Pembangunan Infrastruktur EBTKE Agung Feinnudin yang dikutip Senin, 11 Desember.
Benefit yang didapatkan dengan menggunakan PJUTS, imbuh Agung, adalah sebagai salah satu solusi dari efisiensi tenaga listrik untuk penerangan yang difokuskan untuk jalan-jalan yang berada di pedesaan, terutama yang sulit dijangkau oleh PLN. Kemudian benefit lainnya adalah, pengeluaran daerah bisa menjadi lebih hemat, karena penerangan tersebut memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energinya.
"Terlebih dengan adanya tariff adjustment bagi golongan rumah tangga berdaya 3.500 VA atau lebih, dan golongan Pemerintah, termasuk golongan tarif Penerangan Jalan Umum (P3), maka PJUTS akan menghemat pengeluaran daerah," bebernya.
Untuk itu, Agung meminta kepada seluruh masyarakat agar PJUTS yang telah dipasang, untuk dapat dipelihara dan dijaga bersama-sama sehingga akan memberikan manfaat jangka panjang dalam membantu pengembangan ekonomi masyarakat.
Untuk di Provinsi Aceh, alokasi PJUTS yang dibangun sepanjang tahun 2023 tersebar di beberapa Kabupaten dan Kota, sebanyak 67 unit PJUTS di Kota Lhokseumawe, 30 unit di Kabupaten Aceh Besar, 100 unit di Kabupaten Aceh Utara, dan 10 unit di Kabupaten Pidie.
BACA JUGA:
Anggota Komisi VII DPR RI Anwar Idris yang hadir pada acara tersebut menyampaikan bahwa dengan hadirnya PJUTS bisa membawa manfaat kepada masyarakat, khususnya ketika melakukan aktivitas di malam hari.
"Kami berharap dengan PJUTS ini akan membawa manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan di kota Lhokseumawe serta menjadi berkah bagi mereka," jelasnya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Abdul halim, mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan penerangan berbasis tenaga surya, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya jamaah dan santri yang berada di sekitar Islamic Center.
"Berkat bantuan PJUTS tersebut, kini halaman Islamic Center pada malam hari sudah terang benderang dari yang sebelumnya cukup gelap," pungkasnya.