SURAKARTA - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo Solo, Jawa Tengah diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan sampah di sejumlah daerah.
"Ini akan menyelesaikan masalah sampah bukan di Solo saja tetapi juga kota-kota lain," katanya di Solo, Jawa Tengah, Antara, Jumat, 8 Desember.
Ia mengatakan sejauh ini koordinasi sudah dilakukan dengan sejumlah daerah tetangga. Dengan demikian, diharapkan nantinya sampah dari daerah-daerah sekitar Solo dapat dibuang ke TPA Putri Cempo untuk kemudian diolah menjadi tenaga listrik.
"Ya ini sedang disiapkan biar nanti bisa menampung sampah dari kota lain," katanya.
Ia mengatakan para kepala daerah yang ada di sekitar Solo juga menyambut baik rencana tersebut. Dengan demikian, permasalahan sampah sudah menemukan solusinya.
"Saya sudah koordinasi, tanggapan mereka cukup baik karena ini memang menyelesaikan masalah sampah," katanya.
Melihat manfaat yang akan diperoleh dari proyek PLTSa ini, calon wakil presiden nomor urut dua ini juga akan mengadaptasi program tersebut di tingkat nasional.
Sebelumnya, tepatnya pada akhir bulan Oktober PLTSa Putri Cempo Solo sudah resmi beroperasi dengan menghasilkan listrik sebesar 5 megawatt (MW).
Gibran mengatakan listrik yang dihasilkan dari pembangkit tersebut sudah langsung dapat dimanfaatkan oleh warga.
BACA JUGA:
"Disalurkan lewat gardu yang ada di Palur," katanya.
Nantinya, PLTSa Putri Cempo akan mampu menghasilkan 8 MW listrik pada sekali produksi. Meski demikian, untuk sementara ini baru menghasilkan 5 MW listrik.