Garuda Indonesia Targetkan 15 Ribu Pengunjung dan Transaksi Rp100 Miliar pada Gelaran GUTF 2023
Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-200 PK-GPI menjelang pendaratan di Bandara Kai Tak, Hong Kong. (Wikimedia Commons)

Bagikan:

JAKARTA – Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) berkolaborasi bersama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) menggelar Garuda Indonesia Umrah Travel Fair (GUTF) 2023 di Main Atrium Kota Kasablanka Mall, Jakarta Selatan.

Adapun, pelaksanaan GUTF 2023 yang berlangsung pada 8-10 Desember 2023 ini merupakan pelaksanaan pertama kalinya dimana pada gelaran ini Garuda Indonesia bersama BSI menggandeng 15 travel agent khusus umrah dan haji dalam menyiapkan penawaran paket perjalanan umrah dengan harga khusus dan beberapa nilai tambahan lainnya.

Disisi lain, pada gelaran GUTF 2023 ini masyarakat dapat mengakses penawaran menarik untuk menuju ke Tanah Suci untuk periode perjalanan hingga Desember 2024.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan bahwa gelaran GUTF 2023 ini merupakan wujud dukungan Garuda Indonesia sebagai national flag carrier dalam menjembatani kebutuhan masyarakat atas aksesibilitas udara untuk menuju ke Tanah Suci.

“Penyelenggaraan GUTF ini selanjutnya kami harapkan akan dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk menuju ke Tanah Suci dengan menghadirkan ragam pilihan bagi masyarakat untuk merencanakan sedini mungkin, khususnya untuk melaksanakan perjalanan ibadah ke Tanah Suci,” jelas Irfan dalam keterangan resminya, Sabtu 9 Desember.

Irfan memaparkan bahwa perjalanan masyarakat untuk menuju ke Tanah Suci terus mengalami peningkatan. Hal ini juga didukung dengan data yang dikeluarkan dari Kemenag RI, terdapat 1,5 juta jamaah asal Indonesia yang melakukan umrah pada periode Juni 2022 - Juni 2023 dimana jumlah tersebut mengalami peningkatan hingga sebesar 40 persen dibandingkan periode sebelum pandemi.

Irfan menyampaikan pangsa pasar perjalanan umrah merupakan salah satu pasar yang potensial bagi Garuda Indonesia mengingat Indonesia sebagai negara dengan populasi masyarakat Muslim terbesar di dunia.

"Untuk itu, pelaksanaan GUTF ini tentunya juga merupakan upaya kami untuk mengoptimalkan momentum pertumbuhan perjalanan untuk menuju ke Tanah Suci yang kami selaraskan dengan berbagai langkah untuk mengoptimalkan kinerja usaha,” tambah Irfan.

Irfan melanjutkan bahwa melalui pelaksanaan GUTF kali ini, Garuda Indonesia menargetkan jumlah kunjungan hingga mencapai 15 ribu pengunjung dengan target transaksi paket perjalanan bersama travel agent yang diproyeksikan mencapai Rp100 miliar.