Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan ekonomi digital Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Oleh sebab itu saat itu pemerintah telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan teknologi dunia untuk dapat mengejar ekosistem digital.

Airlangga mengatakan perusahaan-perusahaan raksasa teknologi dunia yang sudah digandeng diantaranya Apple Inc, Microsoft Corporation, Amazon.com, Inc dan International Business Machines Corporation (IBM) untuk dapat meningkatkan kompetensi pekerja digital di Indonesia.

“Kita sudah bekerja sama dengan pra kerja Digital talent dengan Apple, Microsoft, Amazon, IBM jadi ini (ekosistem digital) harus terus didorong,” kata Airlangga dalam acara Peluncuran Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia 2030, Rabu 6 Desember.

Menurut Airlangga pada 15 tahun mendatang Indonesia membutuhkan 9 juta pekerja profesional untuk mengembangkan potensi market digital.

"Maka kita harus menyiapkan 600 ribu talenta digital setiap tahun kalau tidak mau talenta kita diambil oleh negara lain," kata Airlangga.

Selain itu, pengembangan sektor digital juga disiapkan melalui penguatan research and development (Rnd). Pemerintah tengah menyiapkan pemberian insentif berupa super tax deduction atau insentif pengurangan pajak sebesar 300 persen untuk kegiatan RnD.

"Kemudian penguatan daripada RND pemerintah sudah siapkan super tax reduction untuk RND sebesar 300 persen, Prosesnya juga akan dipermudah untuk mendapatkan super tax deduction dan mekanismenya akan disederhanakan," jelasnya.

Arilangga menegaskan, beberapa hal tersebut juga telah terangkum dalam buku putih stategi nasional pengembangan ekonomi digital Indonesia 2030 yang baru saja diluncurkan hari ini.

Adapun, Airlangga berharap buku putih tersebut akan menjadi pedoman bagi Kementrian/Lembaga dan pemangku kepentingan lainnya dalam melaksanakan pengembangan ekonomi digital.