JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali menguat pada perdagangan hari ini, Rabu 6 Desember, setelah kemarin naik 0,10 persen ke level 7.100,86.
Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyebutkan, pergerakan IHSG dipengaruhi sentimen penemuan laporan kasus bakteri penyebab pneumonia di Indonesia dan tengah diverifikasi jumlah kasusnya oleh pemerintah.
"Hal ini memicu rebound pada saham emiten sektor kesehatan pada perdagangan Selasa. Sentimen ini diperkirakan akan mempengaruhi saham sektor kesehatan secara jangka pendek," jelas riset Phintraco Sekuritas.
Selain itu, ekspektasi pasar bahwa The Fed dan ECB yang akan menahan suku bunga acuan di Desember 2023 juga mempengaruhi pergerakan IHSG. Ini membangun keyakinan bahwa BI juga akan mengambil langkah serupa.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Jepang Kian Ngebet Garap Proyek Energi Bersih Kalimantan, Dana Rp207 T Siap Ditanam
22 September 2023, 13:40
Secara teknikal, Stochastic Relative Strength Index (RSI) mengindikasikan sinyal deathcross di overbought area. Diperkirakan, IHSG akan menguji level support di 7.050-7.150 pada Rabu ini.
Sementara saham pilihan menurut Phintraco Sekuritas, meliputi PT Astra International Tbk (ASII), PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO).
