JAKARTA - Anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Kalimantan Timur atau Pupuk Kaltim siap untuk melakukan pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Namun, masih menunggu arahan Kementerian BUMN.
VP Corporate Communication Pupuk Kaltim Anggono Wijaya mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sederet persyaratan sebelum melakukan aksi korporasi tersebut.
“Kita masih menunggu arahan dari pemegang saham Pupuk Indonesia dan Kementerian BUMN. Kemarin kan kita siapkan secara administratif, kan juga banyak kebutuhan-kebutuhan operasional yang harus disesuaikan ya kalau mau IPO. Nah itu kita udah siapkan semua,” kata Anggono melalui keterangan pers, Rabu, 29 November.
Lebih lanjut, Anggoro mengaku, pihaknya juga sudah menyampaikan ke otoritas jasa keuangan (OJK) terkait dengan rencana IPO.
Meksi begitu, kata Anggoro, IPO tidak akan dilakukan tahun ini.
“Sudah, pasti. Jadi kita sudah mempersiapkan diri, nanti tinggal tunggu. Ketika diperintahkan tinggal kita jalankan,” jelasnya.
BACA JUGA:
Menurut Anggoro, rencana IPO ini akan membantu perusahaan dari sisi pendanan.
“Tapi sebenarnya kita cashflow perusahaan juga kuat. Jadi, ya itu jadi salah satu opsi. Karena kita kan banyak proyek pengembangan nih, membutuhkan dana kan. Nah, IPO salah satu opsi, tapi sebenarnya secara internal masih sanggup,” tuturnya.