JAKARTA - PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) resmi ditunjuk sebagai salah satu penjamin emisi efek penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF).
Direktur Investment Banking Capital Market BRIDS Kevin Praharyawan menyampaikan, obligasi tersebut membidik target penghimpunan dana sebesar Rp500 miliar yang terbagi menjadi tiga seri, dengan kupon indikatif hingga 7,25 persen dan tenor hingga 5 tahun.
“Diketahui bahwa sebesar 60 persen dari hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk memperkuat modal kerja IIF dan pembiayaan proyek-proyek infrastruktur yang layak secara komersial, dengan menerapkan standar internasional dalam aspek sosial dan lingkungan demi menjamin keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia,” kata Kevin melalui keterangan resmi di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu 29 November.
Kevin mengungkapkan bahwa IIF merupakan salah satu lembaga keuangan nonbank di Indonesia yang memiliki fokus untuk membangun pengembangan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia dengan pendapatan bersih yang terus meningkat.
Hal itu tercermin dari tingkat pertumbuhan rata-rata tahunan (CAGR) perseroan dalam 3 tahun terakhir sebesar 73,1 persen.
“IIF sebagai perusahaan yang mengedepankan tanggung jawab sosial dan pembangunan berkelanjutan, ditambah dengan rating yang solid yaitu triple A dari Pefindo dan juga kupon obligasi yang menarik, membuat kami optimis bahwa penerbitan obligasi ini dapat diserap dengan baik oleh investor retail ataupun institusi di Pasar Modal,” ujar Kevin.
SEE ALSO:
Sebagai informasi, 3 seri penghimpunan dana tersebut akan terdiri dari Seri A untuk tenor 370 hari kalender dengan kisaran kupon penawaran di 6,25 persen hingga 6,95 persen, Seri B dengan tenor 3 tahun dengan kisaran kupon penawaran 6,60 persen hingga 7,10 persen, dan Seri C dengan tenor 5 tahun dengan kisaran kupon penawaran 6,75 persen hingga 7,25 persen.
Lebih lanjut, lini masa penerbitan obligasi dimulai dengan masa penawaran awal (bookbuilding) pada 22 November – 5 Desember 2023, lalu masa penawaran umum direncanakan akan berlangsung pada 15 - 18 Desember 2023, dengan penjatahan akan dilakukan pada 19 Desember 2023, dan disusul dengan tanggal distribusi secara elektronik (emisi) pada 21 Desember 2023. Adapun pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilakukan pada 22 Desember 2023.
Sebagai informasi, PT BRI Danareksa Sekuritas merupakan perusahaan yang bergerak sebagai perantara perdagangan efek, penjamin emisi efek dan penasihat keuangan, yang merupakan entitas anak dari PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) serta entitas asosiasi dari Holding BUMN Danareksa.