Bagikan:

JAKARTA - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) memulai rencana penerbitan obligasi berkelanjutan dengan target dana Rp8 triliun. Untuk tahap pertama, perusahaan petrokimia milik konglomerat Prajogo Pangestu ini akan merilis obligasi Rp2 triliun.

Dalam dokumen penawaran yang diterbitkan perseroan, Rabu 13 Juli, obligasi tersebut rencananya akan terbagi menjadi tiga seri. Mulai berjangka waktu 5 tahun, 7 tahun, dan 10 tahun.

Namun dalam dokumen tersebut, Chandra Asri belum menetapkan besar bunga yang ditawarkan kepada para investor.

Sementara ini, perseroan baru akan memulai masa penawaran awal pada hari ini (Kamis, 14 Juli) hingga 20 Juli, untuk kemudian mendapat izin efektif penerbitan obligasi pada 29 Juli.

Setelah itu, Chandra Asri menggelar masa penawaran umum mulai 2-4 Agustus, sampai akhirnya mencatatkan obligasi ini di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dari penerbitan obligasi ini, dana yang didapatkan Chandra Asri akan digunakan untuk keperluan modal kerja. Termasuk, di antaranya pembelian bahan baku produksi, hingga biaya operasional kegiatan usaha.

Sebagai tambahan informasi, perseroan telah menunjuk BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, dan Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi.