Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto mengatakan, Inabuyer EV EXPO 2023 diharapkan dapat membimbing UMKM menjadi lebih progresif dalam menghadapi tantangan dan menjadi penyedia komponen-komponen motor listrik.

"Semoga acara ini dapat memacu dan menavigasi UMKM dengan progresif untuk meningkatkan kinerja serta tanggung jawab yang ada," jelasnya dalam sambutannya Inabuyer EV EXPO 2023, Selasa 28 November.

Di tengah berbagai risiko ekonomi, kata Airlangga, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif di level 4,49 persen (yoy) dan lebih baik jika dibandingkan dengan negara Asia lainnya.

Selain itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2023 sebesar 5,32 persen.

Angka ini turun 0,54 persen poin dibanding Agustus 2022.

Adapun jumlah angka pengangguran di Indonesia per Agustus 2023 adalah 7,86 juta orang dari 147,71 juta orang angkatan kerja.

Jumlah tersebut menurun sebesar 0,54 persen, tepatnya sekitar 0,56 juta orang dari Agustus 2022.

Sementara itu, jumlah penduduk Indonesia yang bekerja mencapai 139,85 juta orang, naik sebanyak 4,55 juta orang dari Agustus 2022.

Jumlah tersebut terdiri dari pekerja penuh sebanyak 96,39 juta orang, pekerja paruh waktu sebanyak 34,12 juta orang, dan setengah pengangguran sebanyak 9,34 juta orang.

Selanjutnya, industri manufaktur tumbuh 5,20 persen secara year on year (yoy), berkontribusi 1,06 persen yoy terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Kuatnya permintaan domestik pada industri manufaktur ditopang oleh industri barang logam yang meliputi komputer, barang elektronik, optik, dan peralatan listrik yang tumbuh 13,68 persen yoy.

Di samping itu, Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia pada Oktober masih terjaga pada level ekspansif, yakni 51,5. Ditopang industri pengolahan tumbuh 5,20 persen (yoy) pada kuartal III-2023.

Angka tersebut melampaui pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2023 yang tercatat sebesar 4,94 persen (yoy).

Kontribusi industri pengolahan terhadap PDB Nasional juga masih menjadi yang tertinggi dan meningkat menjadi 1,06 persen dari 0,99 persen pada triwulan III-2022.

"PMI manufaktur 51,5 persen dan ini lebih baik dari rata-rata di asean. Capaian positif ini ditopangi oleh sektor industri pengolahan yang tumbuh lebih tinggi dari sektor pertumbuhan ekonomi secara nasional," Jelasnya.

Airlangga menyampaikan saat ini kekuatan industri otomotif didukung oleh 26 industri kendaraan roda empat dengan kapasitas produksi diatas 2 juta dan menyerap tenaga kerja sebanyak 1,5 juta.

Berdasarkan Data Gaikindo menunjukkan secara akumulatif, penjualan mobil nasional periode Januari-Oktober 2023 menjadi 836.049 unit.

Secara kumulatif, ekspor mobil dari Indonesia pada periode Januari hingga Oktober 2023 untuk model CBU mencapai 426.381 unit, naik 10,9 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 384.592 unit.

Airlangga menyampaikan Indonesia berkomitmen untuk menurunkan jumlah emisi karbon sektor energi sebesar 358 juta ton CO2e pada 2030 mendatang.

Sehingga Peta jalan atau roadmap terkait penggodokan kendaraan listrik atau EV Battery (EV) jadi sangat penting.

"Pengembangan kendaraan listrik terus mendapat momentum yang baik, di mana kita mempunyai bahan baku terutama untuk bahan baku berbasis nikel, utamanya untuk ev dan baterai listrik. Pengembanga kendaraan listrik menjadi penting karena investasi terus meningkat dan penjualan molis juga mengalami peningkatan," Ucapnya.

Selain itu, Airlangga menambahkan, untuk mendukung program tersebut pemerintah mengeluarkan insentif atau bantuan pemerintah untuk pembelian kendaraan listrik pada 20 Maret 2023.

Pemerintah mengumumkan dana bantuan Rp 7 juta per unit untuk membeli motor listrik baru dan konversi.

Kemudian program insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN-DTP) atas pembelian kendaraan listrik roda empat dan bus.

Pemberian insentif diberikan dengan persyaratan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) minimal 40 persen untuk mobil listrik dan TKDN minimal 20 persen untuk bus listrik.

"Kami berharap seluruh UMKM jadi bagian dari ekosistem kendaraan listrik, terutamanya untuk motor listrik dan diharapkan bisa jadi pemasok komponen-komponen motor listrik. Dan Saya dapat info UMKM ada kerja sama dengan Busan Economic Promotion Agency (BEPA) untuk teknologi kendaraan listrik. diharapkan bisa meningkatkan peran UMKM Indonesia di ekosistem EV," tuturnya.

Opening Ceremony diakhiri dengan penandatanganan MoU antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), dan Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli).

Kerja sama ini bertujuan untuk memajukan program konversi sepeda motor listrik dengan melibatkan peserta yang lebih luas.

Selain itu, dilakukan juga penandatanganan MoU antara PT Asuransi Jasa Raharja Putra dan Aismoli untuk menyelenggarakan asuransi kendaraan sepeda motor listrik.