Bagikan:

JAKARTA - Setelah berhasil melaksanakan Pupuk Indonesia Media Award (PIMA) yang pertama pada tahun 2022, PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali menggelar program apresiasi karya jurnalistik PIMA tahun 2023. Kompetisi ini terbuka bagi seluruh wartawan, baik media massa tingkat nasional maupun di daerah.

SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana, menyatakan bahwa pada tahun ini PIMA 2023 mengambil tema “Pupuk Indonesia Dukung Ketahanan Pangan & Ciptakan Masa Depan Baru Melalui Pengembangan Industri Petrokimia”.

“Lewat program ini kami bermaksud untuk mengenalkan lebih jauh peran Pupuk Indonesia beserta anak perusahaan di industri pupuk dalam menopang ketahanan pangan nasional,” ujar Wijaya, dalam keterangannya, Rabu 15 November.

Selain menopang ketahanan pangan nasional, Wijaya juga menyebutkan bahwa tujuan lain dari program ini adalah untuk menginformasikan kepada publik tentang arah bisnis Pupuk Indonesia yang bertekad menjadi pemain utama di industri petrokimia nasional. Hal ini disebabkan industri pupuk yang memiliki kemampuan melakukan diversifikasi dan hilirisasi produk petrokimia seperti amonia, soda ash, metanol, dan sebagainya.

“Bisnis ini akan menjadi masa depan baru bagi Pupuk Indonesia Grup. Dan tentunya akan membawa banyak manfaat bagi negara. Mulai dari terbukanya lapangan pekerjaan, menekan impor produk petrokimia, meningkatkan pendapatan daerah, meningkatkan iklim investasi, serta membuka peluang ekonomi lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar,” jelasnya.

Lebih lanjut Wijaya menyebutkan bahwa wartawan yang berminat untuk mengikuti program PIMA 2023 dapat mendaftar dan menggali informasi lebih lanjut melalui tautan bit.ly/PIMA2023, WhatsApp (WA) 0858 1726 3888 (Ana), atau alamat email resmi panitia di [email protected].

Tidak hanya soal Pupuk Indonesia, program apresiasi karya jurnalistik ini juga meliputi kinerja dan aktivitas operasional dari kesepuluh anak perusahaan. Adapun kesepuluh anak usaha Pupuk Indonesia adalah PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Petrokimia Gresik, PT Rekayasa Industri, PT Pupuk Indonesia Niaga, PT Pupuk Indonesia Utilitas, PT Pupuk Indonesia Pangan, dan PT Pupuk Indonesia Logistik.

Setidaknya terdapat dua sub tema dalam ajang ini. Pertama, terkait upaya Pupuk Indonesia dalam mendukung sektor pertanian dan keterjangkauan pupuk, serta upaya dalam memberikan kawalan budidaya kepada petani melalui program Makmur untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Adapun sub tema kedua, terkait peran Pupuk Indonesia Grup dalam menciptakan masa depan baru melalui hilirisasi industri dan diversifikasi usaha ke bidang petrokimia, termasuk pengembangan clean ammonia dan kawasan industri pupuk di Fakfak, Papua Barat, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan menjadi perusahaan Go Global sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir.

Dalam ajang ini, Pupuk Indonesia akan memberikan apresiasi total senilai Rp210 juta untuk seluruh pemenang dan nominasi. Adapun kategori dalam kompetisi ini terdiri dari kategori Media Cetak, Media Online, Media Televisi, dan Photo Essay. Sedangkan untuk periode lomba berlaku untuk publikasi yang terbit pada tanggal 1 Oktober  hingga 30 November 2023. Pengumuman dan penyerahan hadiah sendiri direncanakan akan digelar pada bulan Desember 2023.

“Kami berharap melalui program ini publik semakin mendapat banyak informasi dan teredukasi tentang perkembangan industri pupuk nasional, khususnya Pupuk Indonesia Grup dalam mendukung ketahanan pangan serta upayanya dalam mengembangkan bisnis strategis pada industri petrokimia nasional,” jelas Wijaya.