Bagikan:

JAKARTA – Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, mengapresiasi antusiasme media dan wartawan yang mengikuti Anugerah Jurnalistik Adinegoro (AJA) 2024. Kompetisi ini menjadi simbol penghargaan tertinggi terhadap karya jurnalistik berkualitas di Indonesia.

"Masih ada waktu tujuh hari untuk mendaftarkan karya terbaik melalui laman resmi http://s.id/ADINEGORO2024. Kompetisi ini terbuka untuk seluruh wartawan Indonesia," ujar Hendry Ch Bangun di Jakarta, Kamis, 26 Desember.

Perlu diketahui, Anugerah Jurnalistik Adinegoro pertama kali digelar pada 1974. Tahun ini, ajang tersebut mencapai usia emas, menandai 50 tahun perjalanannya. Dalam momentum spesial ini, AJA 2024 menawarkan hadiah terbesar sepanjang sejarah. Pemenang setiap kategori, yakni media cetak, online, televisi, radio, dan foto, akan menerima Rp 100 juta.

"Hadiah besar ini diharapkan memacu wartawan menghasilkan karya jurnalistik berkualitas tinggi," kata Hendry.

Di tengah arus deras informasi di media sosial, karya jurnalistik berkualitas sering kali tersisihkan. Hendry mengakui tantangan besar ini, terutama dengan menurunnya pembaca media cetak dan perubahan pola konsumsi media di kalangan Gen Z..

"Bisnis media terganggu, tapi penghargaan terhadap karya jurnalistik tetap harus diberikan," tegasnya. Oleh karena itu, AJA 2024 fokus pada kategori investigasi dan kolaborasi, menghargai upaya media dalam menciptakan laporan mendalam dan inovatif.

Sementara, Ketua Panitia AJA 2024, Artini, menegaskan pentingnya kolaborasi antara media besar dan kecil. Proyek liputan bersama, menurutnya, akan menghasilkan karya jurnalistik berkualitas tinggi.

"Kami mengundang seluruh media, baik besar maupun kecil, untuk berpartisipasi. Liputan kolaboratif ini akan menambah nilai bagi karya jurnalistik yang dihasilkan," ujar Artini.

Kunjungan panitia ke sejumlah redaksi juga memperlihatkan semangat untuk terus melahirkan karya jurnalistik bermutu di tengah berbagai tantangan industri media.

Keistimewaan lain AJA 2024 adalah keterlibatan pers kampus dan jurnalisme warga. Kategori ini menawarkan hadiah Rp 25 juta per pemenang, sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi mereka dalam menghasilkan karya jurnalistik yang berdampak.

"Kami mengundang mahasiswa dan masyarakat untuk ikut serta dalam kompetisi ini," tambah Artini.

Bea Siswa S2 untuk Pemenang

Sebagai bentuk penghargaan tambahan, AJA 2024 bekerja sama dengan LSPR Institute memberikan beasiswa S2 kepada lima pemenang terbaik. Langkah ini diharapkan mampu mendorong profesionalisme wartawan sekaligus meningkatkan kompetensi di bidang jurnalistik.