Bagikan:

JAKARTA - Pendaftaran untuk Anugerah Jurnalistik Adinegoro (AJA) 2024 kini resmi dibuka. Wartawan dari seluruh Indonesia diundang untuk mengirimkan karya jurnalistik terbaik mereka melalui portal https://s.id/ADINEGORO2024 hingga batas waktu 31 Desember 2024.

Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, menyatakan harapannya agar AJA 2024 dapat melahirkan karya jurnalistik berkualitas. "Dengan hadiah ratusan juta rupiah, Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024 harus menghasilkan karya nomor satu di Indonesia," kata Hendry dalam rapat di kantor PWI Pusat, Gedung Dewan Pers, Jakarta, yang juga dihadiri oleh Ketua Panitia Pelaksana AJA 2024, Dr. Artini.

AJA 2024 mempertandingkan lima kategori utama: media cetak, daring/siber, video, audio, dan foto. Setiap pemenang di masing-masing kategori akan menerima hadiah Rp 100 juta.

Tahun ini, AJA 2024 juga memperkenalkan Penghargaan Pers Kampus sebagai bagian dari upaya untuk mendorong minat jurnalisme di kalangan milenial dan Generasi Z. Langkah ini diharapkan dapat menghidupkan semangat jurnalisme di kampus-kampus dan meningkatkan kepedulian sosial di kalangan mahasiswa.

Dukungan untuk Penghargaan Pers Kampus ini juga datang dari perguruan tinggi, seperti yang ditunjukkan oleh kehadiran Amelia, Humas Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, dalam rapat persiapan AJA 2024. LSPR dan panitia AJA saat ini sedang menjajaki kerjasama lebih lanjut untuk mensukseskan acara ini.

Selain penghargaan untuk pers kampus, PWI Pusat juga menyediakan penghargaan khusus untuk karya jurnalisme warga (citizen journalism) yang dipublikasikan di media sosial. Kedua kategori penghargaan ini menawarkan hadiah uang sebesar Rp 25 juta.

Ketua Panitia Pelaksana AJA 2024, Dr. Artini, menegaskan bahwa pihaknya siap mengimplementasikan arahan Ketua Umum PWI agar Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024 dikenal luas oleh masyarakat, tidak hanya terbatas pada kalangan pers.

Berbagai kegiatan pendukung akan diadakan untuk mempromosikan AJA 2024. Di antaranya Pelatihan Pers Kampus, Pameran Adinegoro, Visit Media, Jumpa Citizen Journalism, dan kunjungan ke Kampung Adinegoro. "Kami berupaya melibatkan sebanyak mungkin masyarakat dan menjaring karya jurnalistik terbaik untuk Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024," ujar Dr. Artini.