JAKARTA - Antusias masyarakat terhadap Kereta Cepat Whoosh sangat tinggi. Hal ini terlihat dari jumlah penumpang yang dilayani hingga 12 November mencapai 21.312 orang.
Jumlah itu dicapai melalui pengoperasian 36 jadwal perjalanan, dengan rincian 28 perjalanan reguler dan 8 perjalanan tambahan.
Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, berdasarkan data tiket terjual, dari 21.312 penumpang, 497 penumpang atau 2,3 persen di antaranya merupakan penumpang first class, 886 penumpang atau 4,2 persen penumpang business class, dan 19.929 penumpang atau 93,5 persen penumpang premium economy class.
“Rata-rata okupansi masing-masing perjalanan mencapai 98,5 persen. Adapun untuk jadwal tertentu okupansinya mencapai 100 persen atau terjual habis,” kata Eva ditulis Senin, 13 November.
Eva bilang, capaian ini menjadi capaian kinerja angkutan tertinggi selama Kereta Cepat Whoosh beroperasi.
Sebelumnya, volume penumpang tertinggi terjadi pada 11 November dengan 20.000 orang dan 4 November di 18.000.
Dibandingkan pekan lalu, terjadi peningkatan jumlah penumpang kereta cepat Whoosh sebesar 18 persen atau sebanyak 3.259 penumpang.
BACA JUGA:
Dari sisi jumlah perjalanan, terjadi peningkatan jumlah perjalanan sebesar 12 persen dari 32 perjalanan di 4 November menjadi 36 perjalanan di 11 dan 12 November.
“Peningkatan jumlah penumpang ini seiring dengan adanya peningkatan jumlah perjalanan di akhir pekan. Kereta Cepat Whoosh kini menjadi salah satu moda transportasi pilihan masyarakat untuk melakukan perjalanan Jakarta-Bandung dan sebaliknya,” ujar Eva.
Melihat tingginya volume penumpang tersebut, sambung Eva, KCIC secara berkala juga melakukan evaluasi khususnya terkait jadwal dan jumlah perjalanan kereta.
“Kami berharap ke depannya penumpang akan tetap terus tinggi dan semakin banyak yang terbantu dengan kehadiran Kereta Cepat Whoosh,” tutup Eva.