Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengalokasikan dana sebesar Rp14,7 triliun untuk perbaikan jalan daerah secara nasional.

Alokasi dana tersebut mencakup seluruh provinsi di Indonesia, kecuali DKI Jakarta dan Kalimantan

Adapun total yang ditangani Kementerian PUPR yaitu 3.140 ruas jalan daerah provinsi dan kabupaten serta pekerjaan jembatannya sepanjang 2.700 meter (m).

Salah satu provinsi yang mendapatkan alokasi anggaran untuk perbaikan jalan daerah itu adalah Sumatera Barat.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat Thabrani mengatakan, progres penanganan ruas jalan daerah di Provinsi Sumatera Barat telah mencapai 51,38 persen hingga saat ini.

"Pelaksanaan Inpres jalan daerah (IJD) tersebar di 7 kabupaten/kota. Total panjang jalan yang ditangani adalah 29,84 kilometer (km) dengan progress fisik penanganan IJD secara keseluruhan di Provinsi Sumatera Barat mencapai 51,38 persen," kata Thabrani dalam keterangan resminya, dikutip Jumat, 3 November.

Diketahui, penanganan jalan daerah di provinsi tersebut terbagi ke dalam 7 paket pekerjaan fisik dan 2 paket pengawasan dengan alokasi anggaran senilai Rp147,16 miliar.

Penanganan jalan daerah tersebut meliputi Jalan Poros-Tanjung Balik Pangkalan di Lima Puluh Kota, Jalan Kota Payakumbuh (Jl. Rasyid Taher, Jl Prof. Dr. Hamka, dan Jl. H. Agus Salim), Peningkatan Jalan Bts Kota Payakumbuh-Sitangkai, Jalan Tombang Padang-Silayang Mudik di Pasaman Barat, dan Jalan Waterfront City Sunur-Balai Kurai Taji di Pariaman,

Kemudian, ada Jalan Sungai Rumbai-Batas Solok Selatan di Dharmasraya, Jalan Sungai Sungkai-Log Batu Sandi/Batas Dharmasraya di Solok Selatan, Jalan Kapujan-Rimbo Data di Solok, dan Jalan Batas Kota Payakumbuh-Sitangkai.

Thabrani mengatakan, dari seluruh paket pekerjaan tersebut, ada beberapa di antaranya yang hampir selesai dan siap ditinjau. Misalnya, Jalan Kota Payakumbuh, Jalan Waterfront City Sunur-Balai Kurai Taji, dan Jalan Kapujan-Rimbo Data.

Dia menambahkan, seluruh pekerjaan tersebut telah dilaksanakan pada pertengahan 2023 dan ditargetkan selesai akhir tahun ini.

"Untuk Jalan Kota Payakumbuh sepanjang 3,66 km progresnya sudah 72,89 persen. Lalu, Jalan Waterfront City Sunur-Balai Kurai Taji sepanjang 1,96 km progresnya sudah 44,15 persen, dan Jalan Kapujan-Rimbo Data sepanjang 9 km progresnya sudah 50,72 persen," ungkap Thabrani.