Terapkan Konsep Long Lasting, Pengusaha Ini Sukses Pertahankan Bisnis Fesyen hingga 10 Tahun

JAKARTA - Mempertahankan bisnis hingga mencapai 10 tahun tak semudah membalikkan telapak tangan.

Terlebih, pandemi COVID-19 yang mendera Indonesia dua tahun silam membuat hampir semua sektor bisnis terdampak.

Namun hal tersebut rupanya tak berlaku bagi pebisnis fesyen yakni Beatrice Clothing.

Pemilik Beatrice Clothing Rudy Gondokusumo membagikan kisahnya bisa bertahan hingga 10 tahun dan melewati masa pandemi.

Rudy mengaku, menggeluti bisnis fesyen hanya dengan model baju yang disukai sang istri Audrey.

Baju yang dijualnya menerapkan konsep long lasting. Setidaknya desain yang lahir di Beatrice Clothing tidak akan ketinggalan zaman selama lima tahun ke depan.

"Dahulu, setelah kesukaan Audrey, kami kemudian harus mencari model baju yang mengikuti trend dan autodidak tanpa latar belakang desain. Kami terus belajar terkiat hal ini dengan concern mendesain baju untuk keep updated dengan model yang ada," kata Rudy, Rabu, 1 November.

Menemukan keseruan sekaligus mendapatkan profit membuat sang istri memutuskan untuk keluar dari pekerjaan formalnya yang telah digeluti selama tiga tahun.

"Pada saat itu, istri saya masih bekerja di suatu perusahaan tahun 2012. Awalnya dari iseng. Istri dan rekan kerja mengajukan cuti untuk buka bazar di perkantoran. Barang yang dijual perlengkapan sekolah anak dan aksesoris. Akhirnya merasa “kok seru ya, bisa jual barang yang orang suka”," kata Rudy.

Setelah Beatrice Clothing semakin tumbuh, Rudy pun mengikuti jejak langkah Audrey keluar dari pekerjaan yang telah dilakoni selama lima tahun.

"Akhirnya kami bisa buka di mal di daerah Jakarta, Tangerang, dan Surabaya. Dari sisi penjualan daring, kami memulai berjualan melalui Blackberry, lalu harus mengikutiperkembangan teknologi dan berjualan via WhatsApp, website, e-commerce, dan marketplace," tambah Rudy.