Bagikan:

YOGYAKARTA - Dana darurat ialah dana yang disimpan buat mengantisipasi bila mendadak terdapat situasi darurat yang tidak dapat diprediksi. Sebagian contoh yang dapat dikategorikan selaku situasi darurat misalnya, adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), anggota keluarga sakit, atap rumah bocor, kendaraan mogok, sampai HP ataupun laptop buat kerja rusak. Lalu, kira-kira investasi untuk dana darurat itu apa saja ya?

Dari contoh situasi tersebut, kita bisa melihat kalau mempunyai dana darurat jadi perihal yang harus buat disiapkan. Jadi saat kondisi darurat berlangsung, kalian tidak butuh bimbang cari pinjaman ataupun bahkan hingga berhutang. Tidak hanya itu, kalian dapat merasa lebih tenang buat menghadapi kondisi genting.

Sebab dana darurat ialah perihal yang esensial, kalian wajib menyimpannya di instrumen yang pas. Instrumen keuangan yang kalian seleksi buat menaruh dana darurat wajib bersifat aman, gampang diakses, serta likuid alias gampang dicairkan. Ini supaya kala suasana darurat berlangsung, kalian dapat langsung mengambil dana yang sudah disiapkan.

Apa Saja Pilihan Instrumen Investasi Untuk Dana Darurat?

1. Tabungan di Bank

Ini ialah instrumen yang paling umum serta kerap digunakan banyak orang buat menaruh dana darurat. Karena tabungan di bank mempunyai likuiditas yang besar ataupun gampang dicairkan kapanpun.

Apalagi dikala tengah malam juga, kalian senantiasa dapat mengambil dana darurat lewat mesin ATM ataupun transfer duit. Biar dana daruratmu tidak tercampur dengan dana kebutuhan setiap hari, kalian dapat membuat rekening ataupun kantong terpisah. Sehingga dana daruratmu tidak bakal terpakai buat penuhi kebutuhan yang lain.

2. Deposito

Deposito bisa jadi instrumen pilihan buat menaruh sebagian dana daruratmu. Ini sebab deposito ialah salah satu instrumen rendah resiko. Bunga yang diperoleh dapat kalian alihkan buat menaikkan jumlah dana darurat. Jika kalian tertarik buat menaruh dana darurat di deposito, memilih deposito dengan jangka pendek selama 1 bulan saja.

Saat memilah deposito, kalian pula wajib mencermati ketentuan serta syarat dari bank. Yakinkan kalian memilah deposito yang memperbolehkan pencairan saat sebelum masa jatuh tempo. Perhatikan pula syarat lain seperti ada ataupun tidaknya ketentuan biaya penalti yang dikenakan kala kalian mencairkan dana saat sebelum jatuh tempo.

3. Reksa Dana Pasar Uang

Reksa Dana Pasar Duit ataupun yang biasa disingkat jadi RDPU pula dapat jadi opsi instrumen investasi buat mengumpulkan serta menaruh sebagian dana darurat. RDPU diketahui selaku tipe reksa dana yang sangat rendah resiko dibanding reksa dana yang lain. Mengapa? Karena pergerakan RDPU cenderung stabil meningkat, sebab instrumen ini berisikan produk keuangan semacam deposito serta surat utang (obligasi) yang jangka waktunya kurang dari setahun.

Tidak hanya itu, kalian pula dapat melaksanakan pencairan RDPU kapan saja. Proses pencairannya memerlukan waktu sangat lama 3 hari kerja. Jadi kalian tidak butuh mengkhawatirkan bayaran penalti maupun dikenakan pajak. Kemampuan imbal hasil RDPU juga lebih besar bila dibanding dengan bunga deposito. Sehingga kemampuan keuntungan dari RDPU dapat kalian pakai buat menaikkan jatah dana daruratmu.

Dari 3 instrumen tersebut, mana yang jadi pilihanmu? Kalian bisa loh memilah lebih dari 1 instrumen buat menaruh dana darurat! Tetapi ingat ya, kalian harus menempatkan sebagian dana daruratmu di tabungan bank ataupun dalam wujud cash supaya dapat langsung digunakan dikala kalian memerlukannya. Baru sisanya dapat kalian tempatkan di deposito ataupun Reksa Dana Pasar Uang.

Contohnya, bila total dana darurat kalian yakni Rp 18 juta, hingga Rp 9 juta dapat kalian simpan di rekening tabungan bank serta Rp 9 juta sisanya dapat kalian simpan di Reksa Dana Pasar Uang. Jadi jika sewaktu-waktu ada peristiwa darurat yang berlangsung, kalian dapat mencairkan dana di tabungan bank dahulu. Baru berikutnya, bila masih diperlukan, kalian dapat mencairkan dana darurat yang ditempatkan di Reksa Dana Pasar Uang. 

Jadi setelah mengetahui investasi untuk dana darurat, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!