Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan Selasa 17 Oktobner. Indeks menguat 0,63 persen atau 43,32 poin ke 6.939,61.

Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyebut, IHSG berhasil memutus rangkaian upper shadow panjang dengan membentuk white marubozu di Selasa.

Salah satu sentimen positif berasal dari proyeksi kenaikan pertumbuhan penjualan ritel di Tiongkok ke 4,9 persen YoY (year on year) di September 2023 dari 4,6 persen YoY di Agustus 2023, meski pertumbuhan ekonomi diperkirakan melambat ke 4,4 persen YoY di Q3-2023 dari 6,3 persen YoY di Q2-2023.

"Selain data penjualan ritel, sejumlah data ekonomi penting Tiongkok dijadwalkan akan rilis Rabu," jelas riset Phintraco Sekuritas.

Adapun dari dalam negeri, para pelaku mulai mengantisipasi periode rilis laporan keuangan, seperti laporan keuangan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Cimb Niaga Tbk (BNGA), Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) termasuk emiten yang dijadwalkan rilis laporan keuangan kuartal ketiga 2023 di pekan depan.

Maka dari itu, saham pilihan Phintraco Sekuritas meliputi PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Kemudian ada potensi rebound lanjutan pada PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).