Bagikan:

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis 0,05 persen atau 3,674 poin ke level 6.805,277 pada Jumat akhir pekan lalu. Kalangan analis memprediksi IHSG akan menguat terbatas pada hari ini, Senin 3 April.

Phintraco Sekuritas dalam risetnya menilai fluktuasi IHSG diperkirakan berlanjut di Senin dengan area support pada level 6.780 dan resistance pada level 6.850.

Sinyal overbought pada indikator stochastic RSI membuat IHSG masih rawan koreksi untuk beberapa waktu ke depan, termasuk di Senin. MACD juga mulai membentuk penyempitan positive slope. Breaklow 6.780, mengindikasikan potensi tutup gap ke 6.750-6.760.

"Terlepas dari faktor teknikal, sentimen sebetulnya cukup positif bagi Indonesia," jelas riset Phintraco Sekuritas.

Salah satunya datang dari World Bank yang menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2023 kawasan East Asia and Pacific ke 5,1 persen dari 4,6 persen pada proyeksi Oktober 2022.

Sementara dari dalam negeri, penguatan nilai tukar rupiah juga berlanjut. Nilai tukar rupiah berhasil menguat dan turun ke bawah level psikologis Rp 15.000 pada Jumat. Kondisi ini menopang harga saham-saham perbankan yang di sisi lain masih dibayangi oleh perkembangan terkini dari kondisi sektor perbankan global.

Adapun saham-saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas di awal pekan ini adalah BBRI, BBNI, BMRI, DEWI, DSNG, BSDE dan MMIX.