Bagikan:

JAKARTA – Citibank, N.A. Indonesia (Citi Indonesia), dan Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) lakukan penandatanganan kesepakatan Pembiayaan Rantai Pasok Berkelanjutan atau Sustainable Supply Chain Finance (SSCF), pada hari ini (16/10).

Citi Country Officer, Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan program SSCF dapat membantu dan mendukung dari tujuan keberlanjutan tersebut. Sekaligus mendukung pemasok dengan pemberian insentif pada suku bunga yang dikenakan, saat mereka berupaya memenuhi tujuan utama keberlanjutan klien.

Batara menambahkan program ini akan meningkatkan program pembiayaan rantai pasok yang ada dengan manfaat terkait Keberlanjutan dan akan tersedia bagi pemasok yang dinilai sustainable seperti yang diidentifikasi oleh klien.

“Dengan peluncuran ini, Citi Indonesia telah memperkuat hubungan jangka panjang kami dengan Coca-Cola Europacific Partners Indonesia untuk mendukung agenda keberlanjutan mereka," jelasnya dalam keterangan resminya, Senin, 16 Oktober.

Adapun, Batara mengatakan program Sustainable Supply Chain Finance (SSCF) akan memberikan manfaat kepada perusahaan dan pemasoknya dimana program ini memprioritaskan posisi modal kerja mereka. Selain itu, melalui program SSCF, Citi memberikan pembiayaan kepada pemasok dari klien bank, sejak tanggal penerimaan barang/penyediaan layanan tertentu hingga tanggal jatuh tempo pembayaran kepada pemasok.

Di sisi lain, biaya pembiayaan ini ditanggung oleh pemasok dengan tarif yang lebih rendah dibandingkan biaya dana biasanya. Sehingga pemasok dapat memperoleh manfaat berupa percepatan arus kas, pembayaran yang dipercepat, dan penurunan beban pembiayaan.

Senada, Presiden Direktur Coca-Cola Europacific Partners Indonesia & Papua New Guinea, Xavi Selga mengakui program SSCF sebagai kolaborasi yang sangat penting dalam rangka meningkatkan upaya keberlanjutan bersama.

"Bermitra dengan Citi Indonesia dalam program SSCF menunjukkan dedikasi kuat terhadap keberlanjutan di CCEP Indonesia. Kemitraan ini tidak hanya memperkuat komitmen untuk memajukan praktik-praktik berkelanjutan di seluruh rantai pasokan kami, namun juga mendukung para pemasok kami dengan opsi finansial yang praktis dan mudah diakses," tuturnya.

Xavi mengatakan pihaknya sangat percaya bahwa bisnis yang berkelanjutan adalah bisnis yang tepat. Bersama dengan Citi, akan memberikan dampak positif dan mendorong perubahan menuju praktik-praktik berkelanjutan.

Selain itu, komitmen CCEP Indonesia terhadap keberlanjutan mencakup, mulai dari pengadaan bahan baku hingga menumbuhkan budaya kerja yang berkelanjutan. CCEP Indonesia memiliki tujuan keberlanjutan lingkungan yang jelas, termasuk mencapai 100% pengumpulan kemasan pada tahun 2030.

Xavi menyampaikan akan memastikan bahwa 50 persen kemasan berasal dari PET daur ulang (rPET), menargetkan nol emisi pada tahun 2040, dan secara signifikan mengurangi emisi gas rumah kaca pada tahun 2030.

Dalam perjalanan keberlanjutan ini, CCEP Indonesia secara aktif mengajak para mitra penyedia untuk berpartisipasi dan mendorong penggunaan energi terbarukan dan peningkatan kinerja ESG secara keseluruhan.

Head of Treasury and Trade Solutions, Citi Indonesia Yoanna Darwin mengatakan Citi berkomitmen dalam mengembangkan solusi berkelanjutan bersama klien di seluruh dunia. Komitmen ini terintegrasi secara mendalam ke dalam bisnis dan prioritas jangka panjang.

"Melalui kesepakatan dengan CCEP Indonesia akan membantu mencapai ambisi keberlanjutan mereka dengan memberikan akses pada pemasok CCEP terhadap pembiayaan modal kerja yang terjangkau. Membantu klien mewujudkan agenda keberlanjutan dan mendukung transaksi perdagangan internasional adalah prioritas utama Citi,” katanya