Bagikan:

JAKARTA - Melalui Sidang Umum World Water Council (WWC), 19 Maret 2022 di Dakar, Senegal, Indonesia telah terpilih menjadi tuan rumah World Water Forum (WWF) ke-10 Tahun 2024.

Kegiatan puncak 10th WWF akan dilaksanakan di Bali pada 18-24 Mei 2024.

Terkait hal tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengharapkan dukungan International Water Resources Association (IWRA) dan Asia Water Council (AWC) untuk melahirkan hasil konkret dalam 10th World Water Forum 2024 mendatang di Bali.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Basuki dalam pertemuan bilateral pada 2nd Stakeholder Consultation Meeting pada 12-13 Oktober 2023.

Dalam pertemuan tersebut, Basuki juga mengusulkan agar IWRA mempunyai sekretariat nasional (chapter) di Indonesia, sepertinya halnya International Commission on Large Dams (ICOLD) dengan National Committee on Large Dams (INACOLD) dan International Commission on Irrigation and Drainage (ICID) dengan Indonesian National Committee On Irrigation And Drainage (INACID)/Komite Nasional Indonesia untuk Irigasi dan Drainase (KNI-ID).

"Sejauh ini, kami memiliki asosiasi profesi di bidang sumber daya air seperti Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI)," kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, Senin, 16 Oktober.

Menjawab hal tersebut, Direktur Eksekutif International Water Resources Association (IWRA) Callum Clench mempersilakan pihak Indonesia untuk mengirimkan surat berupa Letter of Interest (LoI) untuk mempunyai sekretariat nasional (chapter) di Indonesia dari IWRA.

"Hal tersebut sangat memungkinkan untuk bisa ada sekretariat nasional IWRA di Indonesia. Untuk itu, kami persilakan Indonesia mengirimkan surat resmi untuk proses selanjutnya," ujarnya.

Callum juga turut mengundang Menteri Basuki untuk dapat hadir di Kongres terkait Kepulauan Kecil pada 2024 mendatang. "Kami akan mengirim informasi lebih lanjut tentang island congress tahun depan tersebut," ucapnya.

Sementara itu, dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Asia Water Council (AWC) dan juga General Manager K-Water Yong-deok Cho, Menteri Basuki membahas perkembangan rencana kerja sama bidang air.

Beberapa bentuk kerja sama K-Water dengan Indonesia tersebut, yakni dalam pelaksanaan Bendungan Karian di Jawa Barat yang merupakan salah satu proyek public private partnership (PPP).

Selain itu, ada juga pengembangan water treatment plant Sepaku Semoi di IKN Nusantara yang menggunakan teknologi zero carbon, sebagai upaya dalam mendukung Green Transition Initiatives (GTI) platform.