Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki menegaskan, bahwa pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perlu untuk menerapkan teknologi digital seperti kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Sebab, hal tersebut bisa membantu UMKM untuk meningkatkan kualitas produknya.

Teten menilai, UMKM perlu belajar dari China, yang mana China dianggap sebagai salah satu negara yang cukup sukses menerapkan tranformasi digital.

Dia mengatakan, banyak produk yang dihasilkan China terbukti memiliki harga murah, namun kualitasnya dapat bersaing di pasaran.

"Kenapa China berhasil, nah ini yang harus kita pelajari. Pertama, bagaimana mereka membuat barang dengan menggunakan teknologi digital, IOT, menggunakan AI, sehingga produk mereka bisa begitu murah dan kualitasnya bagus bersaing di global," kata Teten di Smesco Indonesia, Jakarta, dikutip Jumat, 6 Oktober.

Menurutnya, saat ini China merupakan satu-satunya negara yang cukup sukses melakukan transformasi digital di dunia. Sebab, dampak nilai ekonominya cukup besar terhadap negara tersebut.

China bahkan disebut lebih melesat dampak perekonomiannya dibandingkan Amerika Serikat (AS) yang telah memulai transformasi lebih dulu pada 1990-an

"Di China memang share digital ekonomi terhadap PDB mereka itu bisa 41,5 persen, itu terbesar di dunia," ucap Teten.

Lebih lanjut, Teten menilai, bahwa masyarakat Indonesia masih belum melakukan transformasi digital sepenuhnya seperti China. "Kita tidak begitu, jadi kita hanya sibuk bagaimana berjualan online," katanya.