Bagikan:

JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menginformasikan bahwa total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 yang telah digunakan untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara adalah sebesar Rp6,4 triliun.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, realisasi tersebut setara dengan 29,4 persen dari pagu APBN 2023.

“Total Alokasi anggaran IKN Nusantara tahun ini adalah sebesar Rp29,4 triliun,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Menkeu menjelaskan, serapan APBN itu merupakan rekapitulasi hingga Desember 2023. Secara terperinci, realisasi pembangunan IKN dibagi dalam dua klaster besar. Pertama, klaster infrastruktur senilai Rp26,5 triliun.

“Untuk klaster ini dibangun dalam bentuk Istana Negara dan kawasan inti pemerintahan, kawasan pemukiman untuk ASN, pembangunan jalan tol IKN, duplikasi jembatan Pulau Balang, Pembangunan bendungan Sepaku Semoi, hingga penanganan banjir Sungai Sepaku,” tuturnya.

Kedua adalah klaster infrastruktur sebesar Rp3 triliun yang difokuskan untuk koordinasi dan penyiapan pemindahan, perencanaan pemindahan IKN, rekomendasi kebijakan pada kementerian/lembaga, kegiatan pemetaan, serta dukungan pengamanan Polri.

“Total anggaran pembangunan IKN sejak 2022 sampai nanti di APBN 2024 berjumlah Rp75,5 triliun, dimana realisasi 2022 adalah sebesar 5,5 triliun dan rencana tahun depan Rp40,6 triliun,” tegas Menkeu Sri Mulyani.