Bagikan:

JAKARTA - INDODAX, salah satu platform trading crypto terkemuka di Indonesia, dengan bangga mengumumkan peluncuran INDODAX Short Film Festival 2023 (ISFF) dengan sentuhan inovatif teknologi blockchain. Sebagai langkah baru dalam mengintegrasikan teknologi blockchain dalam kehidupan sehari-hari, ISFF akan memanfaatkan teknologi NFT (Non-Fungible Token) dalam proses perhitungan/voting pemenangnya.

Oscar Darmawan, CEO INDODAX, menjelaskan bahwa teknologi blockchain memiliki potensi yang jauh lebih luas dan tak hanya di industri keuangan. Melalui kolaborasi dengan Nusa, INDODAX menciptakan sebuah sistem perhitungan pemenang (voting) dengan memanfaatkan teknologi NFT.

"Kami ingin membuktikan bahwa teknologi blockchain dapat digunakan sebagai dasar perhitungan pemenang dengan menggunakan NFT. Kami akan memberikan 100 kupon NFT secara gratis kepada peserta untuk melakukan voting di ISFF," ungkap Oscar, dalam keterangan tertulis, Kamis 28 September.

Oscar juga mengatakan, perhitungan atau voting dengan mengadopsi teknologi blockchain ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan melakukan voting biasa.

“Dengan menggunakan NFT, dapat dipastikan pembagian hak suara tersebar merata dan adil. Lalu kita juga dapat memonitor apakah hak suaranya benar-benar digunakan pribadi atau digunakan orang lain. NFT juga mengizinkan penyelenggara untuk melihat riwayat transaksi setiap NFT,” ucap Oscar.

Selain itu, Oscar juga menjelaskan bahwa penggunaan teknologi NFT dapat mengurangi bahkan mencegah potensi kecurangan.

“Sistem NFT hanya mengizinkan satu pemilihan suara per-NFT, sehingga menghilangkan kemungkinan pemalsuan atau perhitungan ganda. Dengan ini, pengadopsian NFT dapat membantu mencegah dan mengurangi potensi kecurangan,” lanjut Oscar.

Wildan Ramadhan, CEO Nusa, mengatakan bahwa inovasi teknologi NFT dapat dikembangkan untuk berbagai kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari.

“Tidak hanya merepresentasikan seni digital yang unik, NFT juga bisa dimanfaatkan pada sektor lain yang membutuhkan representasi digital yang otentik, transparan, dan terpercaya. Salah satunya sebagai representasi suara dalam proses voting,” ucap Wildan.

Oscar juga menilai ini dapat dijadikan langkah awal untuk membuka gerbang bagi teknologi blockchain dimanfaatkan dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

“Diharapkan ke depannya teknologi blockchain dapat digunakan dan diinovasikan dalam hal lain, jadi tidak berhenti sampai di sini saja,” tutup Oscar.