Sineas Tanah Air, Siapkan Karya Terbaikmu di Gelaran Indodax Short Film Festival (ISFF) 2023
CEO Indodax, Oscar Darmawan. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Memasuki tahun ke-5 pelaksanaanya, Indodax Short Film Festival (ISFF) 2023 kembali hadir dan mengajak para sineas muda tanah air berkreasi. Berhadiah ratusan juta rupiah, salah satu festival film pendek terbaik di Indonesia ini menjadi bukti keseriusan Indodax untuk mencari talenta muda sebagai #asetmasadepan di industri film.

Ajang ini merupakan wadah bagi insan perfilman Indonesia untuk menunjukkan bakat dan kemampuan di bidang seni perfilman, seperti kemampuan akting, pengambilan gambar, hingga kemampuan membuat alur cerita.

CEO INDODAX, Oscar Darmawan, mengatakan bahwa antusiasme masyarakat pada penyelenggaraan ISFF terus meningkat setiap tahunnya, termasuk dalam hal kualitas & kuantitas. Oscar juga mengajak agar para sineas muda tanah air untuk kembali berpartisipasi di tahun ini.

"Mengambil tema "Tanpa Batas", Saya berharap peserta dapat menggunakan sudut pandang apa pun dalam membuat karya, selama tidak mengandung unsur SARA, pornografi, politik & hak kekayaan intelektual (HAKI), dan tentunya bersifat inklusif," katanya, dalam keterangan tertulis, Kamis 3 Agustus.

"Dengan tema Limitless memiliki makna dimana kami ingin setiap pegiat film tidak akan membatasi dirinya untuk terus berkreasi. Tujuannya apa? Agar ke depannya film-film yang dihadirkan pun bisa membangkitkan semangat anak-anak muda untuk lepas dari batasan dan belenggu yang menghambat. Dengan adanya antusiasme masyarakat terhadap penyelenggaraan acara setahun sekali ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada para penonton dan masyarakat Indonesia," jelas Oscar.

Sementara itu, salah satu juri ISFF 2023 yaitu Anjas Maradita sangat menyambut baik bahwa ISFF akan menjadi wadah bakat-bakat sineas muda Indonesia untuk memberikan karya terbaik yang penuh makna untuk dinikmati.

"Lomba film pendek adalah "short cut" untuk meraih pengakuan lebih cepat. Tunjukkan bakat terbaikmu & jadilah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan di industri film. Berani ambil langkah maju, berkolaborasi, dan berkarya dengan semangat sebagai agen perubahan dalam industri film pendek," timpal Anjas.

Selain itu, salah satu pegiat seni yang sekaligus pengajar di Institut Kesenian Jakarta yaitu Dedih Fajar Nur Paksi, sangat mengapresiasi bahwa Indodax konsisten menggelar lomba film pendek hingga tahun kelima penyelenggaraan dan tema “Tanpa Batas” adalah pilihan yang tepat karena tentunya tema ini bersifat terbuka bagi siapa saja yang ingin terlibat.

"Buat saya yang dimulai dari film pendek, jadikan kesempatan ini untuk para short film maker & tentunya bagi komunitas film di luar sana untuk menunjukkan karya terbaik mereka. Harapan saya pribadi dengan adanya kompetisi ini dapat menjadi jalan pembuka bagi sineas Indonesia untuk lebih giat dan berani membuat karya yang inspiratif, untuk selanjutnya agar dapat naik kelas ke festival yang lebih tinggi, seperti Festival Film Indonesia misalnya," tambah Dedih.

Senada dengan Dedih, Yani Gondrong, dari komunitas Indonesia Film Community Network (IFCN) juga menyambut baik ISFF di tahun ini. Menurutnya, syarat dan ketentuan lomba sudah sangat jauh lebih mudah dibanding tahun sebelumnya.

"Ini waktu yang tepat, bagi pembuat film unjuk gigi hasil karyanya, karena belum begitu banyak lho festival film pendek di Indonesia saat ini. Kesempatan sudah ada, tunggu apa lagi?" ujar Yani.

Sebagai informasi tambahan, pendaftaran karya ISFF 2023 sudah dibuka sejak 10 Mei 2023, dan akan ditutup pada tanggal 10 Oktober 2023. Untuk Informasi selengkapnya, dapat ditemukan di https://www.isff.indodax.com/submission

Beberapa kategori yang akan dikompetisikan di ISFF 2023, diantaranya:

- Best Short Film

- Best Cinematography

- Best Built-in

- Best Scenario

- Best Actor

- Best Film Poster

- Most Favorite Film

Terkait