JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan, komitmen perusahaan pelat merah dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Dia mengatakan, banyak perusahaan pelat merah yang ditugaskan untuk meyelesaikan pembangunan infrastruktur di sana.
Adapun BUMN karya yang berpartisipasi dalam pembangunan IKN Nusantara yakni PT Adhi Karya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PTPP, PT Waskita Karya Tbk, hingga PT Hutama Karya (Persero).
Waskita Karya menjadi BUMN karya dengan porsi garapan proyek terbesar di IKN Nusantara dengan total Rp4,33 triliun, dari nilai sebesar Rp7,22 triliun.
Lebih lanjut, Erick Thohir mengatakan, proyek di IKN yang digarap perusahaan pelat merah sudah mencapai 40 persen. Persentase ini dinilai sesuai target dan cepat.
“Banyak sekali BUMN yang ditugaskan untuk pembangunan di sana, ada Adhi karya, ada PP dan banyak lagi dan kalo kita liat kemarin cepat sekali pembangunannya itu sudah hampir 40 persen,” ujar Erick usai melakukan penanaman pohon di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu, 27 September.
BACA JUGA:
Menurut dia, pembangunan di IKN Nusantara bukan hanya sekadar pemindahan ibu kota, namun menjadikan sebagai kota yang lebih hijau di tengah perubahan iklim saat ini.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, hal tersebut juga sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Ini yang kemarin kadang-kadang terekam kawasan hutan industri yang akan dibangun 25-30 persen sebagai kawasan kota, 70-75 persen dikembalikan menjadi hutan tropis secara bertahap dan ini adalah project pertama di dunia dan Indonesia yang bisa, negara lain tidak mudah,” tutur Erick.