Bagikan:

JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN (Persero) memutuskan mengubah susunan Komisaris dan Direksi perseroan. Terdapat dua komisaris dan satu Direksi yang diangkat dalam RUPS tersebut.

Dalam RUPS yang dilaksanakan pada Rabu 20 September tersebut, pemegang saham menyepakati mengangkat mantan Menteri Keuangan Agus Dermawan Wintarto Martowardojo sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PLN.

Sebelum menjabat sebagai Komisaris di PLN, Agus juga sebelumnya juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (BBNI) sebelum digantikan Pradjoto pada Selasa, 20 September.

Pengangkatan Agus ini sekaligus memberhentikan dengan hormat Amien Sunaryadi sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PLN.

Selain Agus Marto, RUPS PLN juga menunjuk mantan Menteri ESDM sekaligus Komisaris Utama PT PGN (persero) Tbk (PGAS) Archandra Tahar sebagai Komisaris Independen.

RUPS juga mengangkat Suroso Isnandar sebagai Direktur Manajemen Risiko. Sebelumnya, Suroso Isnandar menempati jabatan Kepala Satuan Digital dan Teknologi Informasi PLN.

Menteri BUMN, Erick Thohir diwakili Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata menyampaikan bahwa pergantian susunan Komisaris dan Direksi ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan, khususnya dalam menjalankan transisi energi.

"PLN ini jantungnya Indonesia. PLN memiliki peran vital dalam transisi energi, untuk itu kami ingin melanjutkan dan memperkuat transformasi agar PLN bisa semakin lincah dalam melakukan transisi energi," ucap Tedi dalam keterangan kepada media, Rabu, 20 September.

Sementara itu, Komisaris Utama PLN Agus Dermawan Wintarto Martowardojo menjelaskan PLN selama ini memiliki laju pertumbuhan kinerja yang baik. Proses transformasi dan digitalisasi yang dilakukan perusahaan membuahkan banyak prestasi dan apresiasi.

"Tantangan ke depan semakin besar, khususnya di era transisi energi. Bagaimana menyiapkan ketahanan energi dan menyiapkan langkah yang bersifat global. PLN harus bisa menjadi institusi yang semakin bisa diandalkan dan terus membaik," ujar Agus.

Dengan perubahan di atas maka susunan Dewan Direksi dan Komisaris PLN menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

1. Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Agus Dermawan Wintarto Martowardojo

2. Wakil Komisaris Utama: Suahasil Nazara

3. Komisaris: Mohamad Ikhsan

4. Komisaris: Dadan Kusdiana

5. Komisaris: Dudy Purwagandhi

6. Komisaris: Eko Sulistyo

7. Komisaris: Tedi Bharata

8. Komisaris: Susiwijono Moegiarso

9. Komisaris Independen: Charles Sitorus

10. Komisaris Independen: Arcandra Tahar

Dewan Direksi:

1. Direktur Utama: Darmawan Prasodjo

2. Direktur Keuangan: Sinthya Roesly

3. Direktur Legal dan Manajemen Human Capital: Yusuf Didi Setiarto

4. Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem: Evy Haryadi

5. Direktur Retail dan Niaga: Edi Srimulyanti

6. Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis: Hartanto Wibowo

7. Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan: Wiluyo Kusdwiharto

8. Direktur Manajemen Pembangkitan: Adi Lumakso

9. Direktur Distribusi: Adi Priyanto

10. Direktur Manajemen Risiko: Suroso Isnandar