Mengenal Apa Itu Manajemen Risiko dalam Bisnis dan Tujuannya
Ilustrasi manajemen risiko dalam bisnis (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Dalam menjalankan usaha atau bisnis, ada banyak tantangan yang harus dihadapi dengan siap dan penuh strategi. Oleh karena itu, manajemen risiko menjadi salah satu proses penting dalam sebuah bisnis. Lantas apa itu manajemen risiko dalam bisnis dan manfaatnya?

Perusahaan atau bisnis tidak boleh hanya berfokus mengejar peluang atau meningkatkan profit. Namun perusahaan juga wajib memikirkan manajemen risiko sebagai strategi pertahanan agar bisnis bisa berkembang dan bersaing di pasar. Sebab ada beberapa kondisi yang bisa mengganggu stabilitas hingga berpotensi merugikan perusahaan. 

Dengan menerapkan manajemen risiko yang baik maka perusahaan bisa bertahan dari berbagai masalah yang datang. Oleh karena itu, apa itu manajemen risiko wajib dipahami oleh pebisnis dan staf yang memegang posisi penting dalam perusahaan. 

Apa Itu Manajemen Risiko dalam Bisnis?

Proses manajemen risiko merupakan langkah-langkah dalam mengenali, mengevaluasi, dan mengendalikan tantangan yang berpotensi mengganggu kesinambungan operasional usaha atau bisnis. Ancaman-ancaman ini berasal dari berbagai faktor, termasuk krisis ekonomi, gejolak politik, situasi keuangan yang sulit, masalah hukum, kecelakaan, bahkan bencana alam.

Penerapan manajemen risiko meliputi identifikasi risiko, menganalisis risiko, mengelola risiko, menerapkan strategi manajemen risiko, dan mengawasi risiko. Di dunia bisnis, manajemen risiko memiliki peran penting untuk menghindari ancaman yang bisa mengganggu kelangsungan usaha. Manajemen risiko membantu mengurangi dampak negatif yang bisa muncul akibat peristiwa atau keputusan tertentu.

Tujuan Manajemen Risiko

Peran manajemen risiko sangat penting dalam menjaga kontinuitas atau keberlanjutan sebuah bisnis. Berikut ini beberapa tujuan dari penerapan manajemen risiko dalam bisnis:

  • Menemukan berbagai risiko yang mengancam dan bisa dialami oleh bisnis
  • Untuk meminimalisir kerugian yang berpotensi melanda bisnis
  • Memberikan rasa aman bagi jalannya bisnis maupun stakeholder atau mitra
  • Menyediakan informasi terkait risiko-risiko kepada pihak regulator
  • Menjaga stabilitas dan meningkatkan kinerja bisnis

Manfaat Manajemen Risiko dalam Bisnis

Dengan berbagai tujuan di atas, manajemen risiko akan memberikan sejumlah manfaat bagi bisnis. Berikut ini manfaat yang didapatkan oleh bisnis yang menjalankan manajemen risiko dengan baik:

  • Menjamin keberlangsungan operasional perusahaan untuk jangka panjang
  • Memberikan rasa aman bagi perusahaan maupun karyawannya
  • Menghemat pengeluaran-pengeluaran yang tidak diinginkan
  • Memudahkan bisnis dalam mengambil keputusan dan strategi
  • Mendongkrak produktivitas dan kinerja bisnis
  • Memastikan seluruh regulasi dan aturan bisa berjalan dengan baik sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Jenis-Jenis Manajemen Risiko

Ada berbagai macam risiko yang bisa menimpa perusahaan, seiring dengan perkembangan zaman. Berikut ini beberapa jenis pengelolaan risiko yang umum diterapkan dalam bisnis:

Manajemen Risiko Operasional

Manajemen risiko operasional merupakan langkah-langkah untuk mengendalikan potensi ancaman yang berasal dari kekeliruan dalam proses internal perusahaan, seperti kesalahan kinerja SDM, kegagalan sistem, bahkan dampak bencana alam.

Manajemen Risiko Keuangan

Manajemen risiko finansial atau keuangan adalah langkah untuk menangani masalah yang bisa mengganggu stabilitas keuangan perusahaan, aset, dan perlindungan hak kepemilikan.

Manajemen Risiko Strategis

Manajemen risiko strategis merupakan langkah pengendalian risiko yang timbul dari keputusan perusahaan yang mungkin tidak tepat atau akurat, yang pada mempengaruhi arah jalannya perusahaan. Manajemen risiko ini mencakup risiko operasional, persaingan di pasar, merosotnya nilai aset, hingga risiko franchise.

Hazard Management

Hazard Management adalah pengelolaan risiko yang menitikberatkan pada potensi masalah yang bisa berujung pada gangguan serius dalam perusahaan, seperti kebangkrutan. Penerapan Hazard Management melibatkan tiga unsur inti: memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan regulasi yang berlaku, menjaga mesin operasional tetap berfungsi dengan baik, dan mendorong integritas serta profesionalisme karyawan.

Demikianlah ulasan mengenai apa itu manajemen risiko dalam bisnis. Perusahaan atau bisnis wajib memikirkan sekaligus menerapkan manajemen risiko dengan baik agar bisnis memiliki keberlanjutan jangka panjang dan tidak kolaps atau mengalami kerugian. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu terbaru menghadirkan dan terupdate nasional maupun internasional.