Sido Muncul Tengah Menggenjot Pasar Ekspor

JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menyiapkan strategi jitu demi mengejar target pertumbuhan kinerja di tahun 2023 ini. Strategi tersebut, salah satunya adalah menggenjot pasar ekpor, di tengah membaiknya ekonomi pasca-pandemi COVID-19.

Direktur Utama Sido Muncul David Hidayat, dikutip dari beberapa sumber mengatakan, pasar ekspor akan menjadi fokus penjualan produk Sido Muncul hingga akhir tahun ini. Meski demikian, kata David, pihaknya tetap menjaga pasar domestik.

"Dalam upaya pengembangan bisnis ekspornya. Sido Muncul menargetkan porsi penjualan ekspor bisa mencapai sebesar 6-7 persen dari total penjualan tahun ini," ujar David, ditulis Sabtu 19 Agustus.

Menurut David, pencapaian ekspor selama semester I 2023 mencatat cukup menggembirakan. Hal itu didukung kontribusi penjualan ekspor terutama ke Negara Asia Tenggara khususnya Malaysia.

"Tidak hanya itu, lanjut David, realisasi pengembangan pasar ekspor juga gencar di Kenya negara semenanjung Arab. Ini tentunya diyakini semakin meningkatkan pertumbuhan pasar ekspor dari perseroan.

Lebih lanjut David menuturkan, kinerja perusahaan pada enam bulan tahun ini masih sangat positif. Padahal sebetulnya di awal 2023 daya beli masyarakat belum begitu tumbuh maksimal.

David pun sangat optimistis tren kinerja positif ini berlanjut pada kuartal-kuartal berikutnya, menyusul daya beli masyarakat kembali melonjak pasca pendemi.

"Kami berharap permintaan dan daya beli akan semakin meningkat, setelah kondisi perekonomian kembali membaik," pungkas David.

Sebagai informasi, penjualan Sido Muncul selama paruh pertama tahun ini masih didominasi penjualan jamu herbal dan suplemen yang mencapai Rp1 triliun, disusul oleh penjualan makanan dan minuman Rp595,19 miliar, dan farmasi Rp55,15 miliar.

Produk unggulan Sido Muncul di pasar luar negeri di antaranya Kuku Bima Ener-G! dan Tolak Angin. Bahkan sekitar 16 persen penjualan produk tersebut berasal dari pasar ekspor dengan volume penjualan yang kuat di pasar Malaysia dan Nigeria.

David menambahkan, fokus penjualan ekspor Sido Muncul tahun ini masih ke negara seperti Nigeria, Malaysia, dan Filipina. Saat ini kondisi politik di Nigeria sudah berangsur stabil, sehingga memberi kesempatan bagi Sido Muncul untuk memperkuat penjualan di Negara itu termasuk negara sekitarnya.

Sementara itu, di Filipina Sido Muncul juga akan memperkuat jaringan distribusi dengan menambah distributor-distributor baru yang diharapkan penjualan akan meningkat pada masa mendatang.