Bagikan:

JAKARTA – Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Maluku, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara berkunjung ke pembangunan Pasar Mardika yang terletak di Kota Ambon. Menurut dia, fasilitas kemasyarakatan tersebut dibangun melalui tiga periode anggaran yaitu, 2021, 2022 dan 2023 senilai total Rp134 miliar lebih.

“Kami berharap aset yang dibangun dengan APBN dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Pedagang dapat maksimal mempergunakan fasilitas di pasar untuk berjualan dan mendapatkan penghasilan, masyarakat pembeli bisa membeli dengan nyaman masuk ke dalam pasar, sehingga pada saat yang bersamaan ekonomi masyarakat di daerah Ambon dan sekitarnya bisa berjalan dengan baik dan cepat,” ujar dia dalam siaran pers hari ini, Jumat, 18 Agustus.

Suahasil menerangkan bahwa kontribusi ekonomi wilayah Maluku, utamanya Maluku Utara (Malut), menunjukan arah yang positif. Disebutkan bahwa kinerja Malut tumbuh kuat dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) kuartal I/2023 yang mencapai 23,89 persen. Torehan moner ini tidak lepas dari aktivitas sektor industri pengolahan dan pertambangan.

“Saya minta teman-teman Kementerian Keuangan untuk benar-benar bisa menerjemahkan kelebihan dari Maluku Utara ini, kelebihan setiap kabupaten kota. Di sini ada nikel, di sini ada panas bumi, di sini ada perikanan, di sini ada masing-masing sektor itu diterjemahkan menjadi efek kesejahteraan,” tuturnya.

Wamenkeu menekankan pentingnya peran seluruh jajaran Kementerian Keuangan untuk membantu pemerintah daerah dalam menggali potensi, serta menyelesaikan masalah dan hambatan yang terjadi di daerah. Harapannya, masyarakat mendapatkan manfaat optimal dari APBN dan mencapai kesejahteraan.

“Kita analisis data yang terjadi di perekonomian Maluku Utara. Mau lewat pertanian, mau lewat pertambangan, mau lewat pendidikan, mau lewat stunting, tapi ujung-ujungnya adalah kesejahteraan masyarakat,” tegas Wamenkeu Suahasil Nazara.