Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Minum berkapasitas 1.110 liter per detik beserta Jaringan Distribusi Utama (JDU) skala regional guna memenuhi layanan air minum perpipaan di Kota Medan, Binjai, dan Deli Serdang (Mebidang).

Selain untuk melayani kebutuhan air minum bagi masyarakat, layanan air minum perpipaan ini juga diproyeksikan untuk mendukung kebutuhan air venue Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Sumatera Utara (Sumut).

"Layanan SPAM diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan air bersih," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 10 Agustus.

Pembangunan SPAM Regional Mebidang dilaksanakan secara bertahap mulai 2017 berupa Intake berkapasitas 2.300 liter per detik dan pipa transmisi air baku diameter 900 milimeter (mm).

Selanjutnya, pada Januari 2021- Desember 2022, Balai PPW Sumatera Utara membangun IPA beton berkapasitas 1.100 liter per detik, reservoir produksi 6.000 meter kubik, serta pekerjaan mekanikal dan elektrikal perpipaan.

Pekerjaannya dilaksanakan oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero) dengan anggaran APBN tahun 2021-2022 senilai Rp236,2 miliar dengan progres konstruksi selesai 100 persen.

Pada Januari 2021, Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara Ditjen Cipta Karya juga membangun Jaringan distribusi utama berupa pipa spiral welded steel diameter 1.200-1.400 mm, pipa HDPE, reservoir offtaker Binjai 2.500 meter kubik dan Deli Serdang 3.000 meter kubik, serta bangunan pendukung.

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh kontraktor PT Brantas Abipraya-PT Hutama Karya (KSO) dengan anggaran APBN TA 2020-2023 senilai Rp497,3 miliar dan progres konstruksinya selesai 100 persen.

Total layanan SPAM Regional Mebidang Tahap I mencapai 1.100 liter per detik. Sehingga, kebutuhan air minum perpipaan di wilayah Medan, Binjai, dan Deli Serdang telah terpenuhi sekitar 64 persen atau sebanyak 7.000 liter dari total yang dibutuhkan sekitar 11.000 per detik.

"Diharapkan dengan tambahan SPAM Regional Mebidang Tahap I berkapasitas 1.100 liter/detik, nantinya bisa membantu memenuhi kebutuhan air di wilayah tersebut sekitar 73,63 persen," ujar Basuki.

Adapun sumber air baku SPAM Regional Mebidang berasal dari Sungai Bingei yang melintasi wilayah Kabupaten Karo, Langkat, dan Kota Binjai dengan debit sebesar 6.000 liter per detik.

SPAM Regional Mebidang ditargetkan dapat melayani kebutuhan air minum untuk 88.000 Sambungan Rumah (SR) atau setara dengan 440.000 jiwa dengan area pelayanan meliputi 10 kecamatan di Kota Medan, 2 kecamatan di Kota Binjai, dan 1 kecamatan di Kabupaten Deli Serdang.