Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang belum juga diputuskan hingga saat ini.

Padahal, sebelumnya Presiden Jokowi menyebut, jika keputusan nasib Vale akan diumumkan pada akhir Juli 2023 ini. Dia mengakui, bahwa divestasi Vale memang akan mundur dari waktu yang telah direncanakan.

"(Divestasi Vale) belum, mundur sedikit," ujar Jokowi di Jakarta, pada Senin, 7 Agustus.

Jokowi menilai tidak ada kendala terkait proses divestasi Vale. Sebab, pembicaraan masih terus berlangsung dan dia ingin semua pihak merasa diuntungkan.

"Enggak ada (kendala), tetapi masih dalam pembicaraan terus biar nggak (keliru), semua harus merasa diuntungkan," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif buka suara soal divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang tidak kunjung diputuskan.

Arifin menyebut, saat ini sudah diputuskan jika Vale akan melepas 14 persen sahamnya kepada Indonesia melalui holding BUMN Tambang Mind ID.

"Jadi, Vale itu sudah finishing. Sekarang tinggal business to business (Vale dengan MIND ID) mengenai divestasi," ujar Arifin kepada media di kantornya, Jumat, 4 Agustus.

Dia juga memastikan jika saat ini Vale telah bersedia melepas sahamnya sebesar 54 persen. "Dulu, kan, sudah didivestasi 40, sekarang 14 lagi, jadi 54 persen," imbuh Arifin.