Ekonomi Tumbuh 5,17 Persen, Menko Airlangga: Alhamdulillah Solid!
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Tangkap layar Youtube Kemenko Perekonomian)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan pernyataan resmi sesaat setelah Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka pertumbuhan ekonomi kuartal II/2023 yang sebesar 5,17 persen year on year (yoy).

Menurut Airlangga torehan yang berhasil diraih Indonesia cukup penting. Pasalnya, pertumbuhan 5,17 persen tergolong sangat baik di tengah tren perlambatan global saat ini.

“Alhamdulillah, berdasarkan rilis BPS tadi pagi disampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi di triwulan II/2023 ini tumbuh positif di angka 5,17 persen year on year (yoy), atau secara quartal to quartal (qtq) sebesar 3,86 persen,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Senin, 7 Agustus.

Airlangga menjelaskan bahwa hasil bagus ini melanjutkan rekor pertumbuhan ekonomi selalu diatas 5 persen dalam tujuh triwulan berturut-turut atau sejak triwulan IV 2021.

“Atas capaian itu Indonesia berhasil kembali menjadi upper middle income country pada Juni 2023 dengan angka (pendapatan perkapita) 4.580-an dolar AS. Kita berharap di akhir 2024 nanti bisa mencapai 5.500 dolar AS,” tuturnya.

Airlangga menambahkan, dibandingkan dengan negara lain pertumbuhan RI dinilai sangat kuat dengan laju inflasi yang terkendali di level sekitar 3 persen.

“Pertumbuhan kita solid, dan hanya berada di bawah China yang 6,3 persen ataupun Uzbekistan 5,6 persen. Beberapa negara lain seperti Vietnam, Amerika Serikat, Singapura, dan Jerman masih mengalami kontraksi,” katanya.

Airlangga menyampaikan pula jika konsumsi rumah tangga masih mendominasi pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) dengan menorehkan pertumbuhan sebesar 5,32 persen yoy dengan didukung libur lebaran dan sekolah.

“Secara spasial, PDB masih didominasi di Pulau Jawa dengan 57,2 persen dari nasional,” tegas dia.