JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan komitmen Indonesia dalam mempercepat pembangunan ekonomi dengan memastikan kesinambungan reformasi struktural dan peningkatan daya saing.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam keynote speech-nya pada acara Asia Business Council's 2024 Spring Forum yang berjudul "Developing Asia: New Engines for Growth"
Dalam pidatonya, Menko Airlangga menyampaikan bahwa meski kondisi perekonomian global masih tidak stabil, Indonesia telah mampu menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang solid, dengan pertumbuhan sebesar 5 persen selama 8 kuartal terakhir secara berturut-turut.
Dia optimistis perekonomian Indonesia akan terus tumbuh di atas 5 persen pada tahun 2024 dan seterusnya, dengan inflasi yang terkendali dan kepercayaan investor yang kuat terhadap ketahanan ekonomi Indonesia.
Kepercayaan investor juga tercermin dari keputusan berbagai lembaga pemeringkat internasional yang tetap mempertahankan Indonesia pada level Investment Grade.
Menko Airlangga juga menyoroti ketahanan sektor eksternal Indonesia yang tetap terjaga, ditunjukkan oleh cadangan devisa yang tinggi dan catatan surplus neraca perdagangan dalam 46 bulan terakhir.
Menko Airlangga juga menegaskan Indonesia akan terus bergerak maju untuk mencapai Visi Emas 2045, yang memerlukan pendekatan transformatif dalam pembangunan ekonomi, termasuk peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi, dan produktivitas ekonomi, serta penerapan kebijakan ekonomi hijau dan transformasi digital.
Selain itu, Indonesia sedang dalam proses bergabung dengan OECD dan berpotensi menjadi anggota OECD Asia ketiga setelah Jepang dan Korea Selatan.
Proses aksesi OECD diharapkan dapat menjadi katalisator untuk penyempurnaan kebijakan dan peraturan yang unggul, serta meningkatkan investasi, produktivitas, dan konektivitas yang didorong oleh teknologi.
BACA JUGA:
Menko Airlangga juga menekankan pemerintah berupaya merumuskan kebijakan yang lebih baik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat, inklusif, dan ramah lingkungan.
Fokus utama pemerintah adalah meningkatkan peran sektor manufaktur, meningkatkan daya saing dan produktivitas melalui Strategi Pengembangan Ekonomi Digital 2030, serta mengembangkan ekonomi hijau dan energi terbarukan menuju target Net Zero Emission.
Forum Asia Business Council dianggap sebagai platform yang tepat untuk meyakinkan para pebisnis besar dari Asia tentang komitmen Indonesia dalam mempercepat pembangunan ekonomi. Menko Airlangga menegaskan pemerintah Indonesia terbuka untuk mendukung inisiatif investasi apa pun di Indonesia, termasuk dukungan terhadap perdagangan dan pengembangan sumber daya manusia.
Acara ini turut dihadiri oleh Chairman of Asia Business Council Takeshi Niinami, Vice Chairman Asia Business Council Arif P. Rachmat, dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim.