Kesal Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dibangun Tanpa Akses Jalan, Wamen BUMN: Ini <i>Stupid</i>
Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo (Foto: Dok. VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengaku sempat kesal dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Sebab, proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) tidak dibangun dengan perencanaan yang baik.

Tiko sapaan akrab Kartiko Wirjoatmodjo mengatakan kereta cepat Jakarta-Bandung belum memiki akses jalan. Padahal, proyek ini sebentar lagi akan beroperasi.

“Dengan PMO yang demikian kompleks saya miss satu hal. November tahun lalu saya baru realized, kita lupa mikirin akses stasiun. Ini saya sebel juga waktu kemarin sama anak-anak KAI, jadi akses stasiunnya itu belum dipikirin,” tuturnya dalam acara InJourney secata virtual, Selasa, 1 Agustus.

Akibatnya, Tiko mengungkapkan Stasiun Karawang dan Stasiun Hub Padalarang akan terlambat dibuka. Bahkan, jika Stasiun Karawang dibuka sekarang tidak ada akses jalan di depannya.

“Karawang, itu tidak ada akses jalan ke Tol sama Jalan besar, baru kita dorong sekarang, ini makanya Karawang sama Padalarang baru akhir tahun, karena di Karawang itu kalau kita buka stasiunnya di depannya tidak ada jalan. Ini stupid juga kok bisa kelewatan. Stasiun jadi, kereta ada, belum dibikin jalan di depannya,” ucap Tiko.

“Saya bilang ini gimana perencananya, masalah jalan enggak ada, baru sekarang mau dibangun,” sambungnya.

Meksi begitu, Tiko mengatakan dalam pekerjaan proyek selalu muncul adanya titik buta atau blind spot. Karena itu, kata Tiko, dalam sebuah tim harus saling dalam mengingatkan.

“Tapi event dengan PMO yang diberikan demikian besar karena saya fokus di delivery keretanya, lupa, baru November tahun lalu kita cek, ternyata jalannya belum dibangun. Nah ini tadi bahwa bling spot selalu muncul. Nah tim itu kalau yang sehat, yang saling mengingatkan,” ujarnya.