JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pengusaha turun tangan dalam menekan angka stunting di Tanah Air. Pasalnya, tingkat stunting masih di angka 22 persen per 2022.
Jokowi mengatakan, meskipun angka tersebut menunjukkan penurunan dari 37 persen di tahun 2015. Namun, Jokowi menargetkan bisa turun di angka 14 persen pada 2024.
Kendati begitu, Jokowi melihat kalau penurunan angka stunting bukan hal yang mudah. Karena itu, Jokowi meminta kalangan pengusaha untuk turun tangan menekan angka stunting.
“Target kita nanti di 2024 sudah menjadi 14 persen. Tapi itu saya lihat di lapangan bukan hal yang mudah, tapi saya yakin kesulitan dan ketidakmudahan itu akan bisa (teratasi), targetnya bisa kita raih apabila ada partisipasi dari para pengusaha dan saya apresiasi Apindo dalam hal urusan stunting ini,” ucapnya dalam sambutan di acara Pengukuhan Pengurus DPN Apindo, di Jakarta, Senin, 31 Juli.
Contohnya, sambung Jokowi, satu pengusaha bisa menjadi orang tua angkat untuk dua balita. Maka, jika ada 1.000 pengusaha yang terlibat, maka dapat mendanai 2.000 balita.
“Kalau tadi disampaikan Ibu Shinta tadi ada 1.000 pengusaha misalnya ini 1 pengusaha menjadi (orang tua) anak angkat dari 2.000 balita kita, kalau yang gede-gede cuma ngurus 2.000, kecil banget,” tuturnya.
BACA JUGA:
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, hal yang diberikan untuk anak-anak tersebut bukan hal yang besar.
Kata Jokowi, cukup memberikan bergizi seperti daging ayam, ikan, daging sapi, telur dan sayur.
“Bukan sebuah hal yang besar. Tapi rutinitas, rutin harus dilakukan. Biasanya yang sudah rutin, timbang setiap bulan keliatan hasilnya kalau konsisten,” ucapnya.