Gelaran BBI & BBWI 2023 Siap Digelar di Palu Sulteng, Begini Peran KKP
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSKP) KKP Budi Sulistiyo. (Foto: Dok. ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berperan sebagai co-campaign manager Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) Tahun 2023 di Sulawesi Tengah (Sulteng).

"KKP bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah melakukan pendataan, pelatihan, dan pendampingan UMKM di Sulawesi Tengah sebagai tuan rumah Gernas tahun ini," kata Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSKP) KKP Budi Sulistiyo dalam Bincang Bahari yang digelar di Gedung KKP Jakarta, Selasa, 25 Juli.

Budi menyebut, ada sejumlah peran KKP dalam acara tersebut, yakni mengangkat produk-produk olahan berbahan baku ikan seperti abon ikan tuna, abon ikan gabus, unagi kabayaki, bakso ikan sidat dan lain sebagainya.

Dia menambahkan, KKP juga mendukung peningkatan standar, mutu dan kemasan produk, kemudahan akses permodalan, kemudahan pelayanan perizinan dan fasilitasi promosi melalui pendampingan dan bimbingan teknis kepada para UMKM kelautan dan perikanan.

"Kami juga mendorong pengembangan diversifikasi produk makanan ringan (snack) berbahan baku ikan bagi anak-anak dalam rangka mendukung penanganan stunting hingga membuka akses ke pasar retail dan digital marketing," ucapnya.

Pada kesempatan sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulteng Novalina menyebut, telah mengkurasi 105 UMKM kategori fesyen, kuliner, kerajinan dan IT. UMKM tersebut juga telah on boarding di ekosistem digital sekaligus telah menghasilkan transaksi hingga Rp5,1 miliar per pertengahan Juli 2023.

"Nantinya, di acara puncak akan terpilih enam UMKM pemenang yang terdiri dari tiga UMKM dengan transaksi tertinggi dan tiga UMKM ramah lingkungan," jelas Nova.

Sementara itu, Manajer Fungsi Pelaksanaan Pengembangan UMKM Bank Indonesia (BI) Kanwil Sulteng Fadli Akbar berharap, Gernas BBI dan BBWI semakin memperkuat branding UMKM, serta meningkatkan kecintaan terhadap produk lokal sekaligus mengubah mindset UMKM untuk terus berinovasi.

Oleh karenanya, dia menyebut BI telah menyiapkan rangkaian kegiatan pascapuncak kampanye pada 5- 6 Agustus 2023.

Sekadar informasi, Gernas BBI dan BBWI 2023 menargetkan peningkatan UMKM atau industri kecil dan menengah yang masuk dalam ekosistem digital. Selain itu, ditargetkan adanya transaksi sebesar Rp5 miliar.

Dukungan sinergi kegiatan pendataan, pembinaan dan promosi UMKM turut melibatkan BNI, Telkom, Gojek, Grab, Bukalapak, Garuda Indonesia, Shopee dan Yokee, PT. Pertamina, PT. MIND ID, PT.PLN, PT. BANK BRI, PT. Bank Mandiri.

Puncak acara akan digelar di Taman GOR, Palu, Sulteng, pada 5-6 Agustus mendatang.