JAKARTA - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia meminta para kepala daerah tingkat kabupaten/kota untuk aktif menarik masuk investasi ke daerah masing-masing. Hal ini guna untuk mempercepat realisasi investasi sebesar Rp1.400 triliun.
Lebih lanjut, Bahlil mengatakan investasi merupakan komponen penting dalam penciptaan kawasan pertumbuhan ekonomi baru. Bahkan juga dapat menciptakan pendapatana asli daerah atau PAD untuk membangun kemandirian fiskal.
“Kita kalau harap DAU (Dana Alokasi Umum) terus berapa? Kita sampaikan kepada Bapak Ibu Bupati, DAU sudah di-floating untuk pendidikan, untuk jasa, untuk macam-macam,” kata Bahlil dikutip dari Instagram resmi miliknya @bahlillahadalia, Selasa, 25 Juli.
Bahlil juga mengingatkan bahwa ruang fiskal daerah semakin sempit jika tidak dibangun pendapatan asli daerah (PAD) yang kuat.
“PAD yang kuat hanya satu syarat, investasi harus diurus dengan baik. Itu kuncinya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bahlil mengatakan pihaknya mendapat amanah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menarik investasi masuk ke dalam negeri senilai Rp1.400 triliun di tahun ini.
BACA JUGA:
“Ini sebagai syarat untuk pertumbuhan ekonomi kita di atas 5 persen. Ini saatnya, ini investasi di luar hulu migas dan di luar sektor keuangan. Alhamdulillah sampai saat ini sudah tercatat Rp678,6 triliun atau sebesar 58,5 persen,” tuturnya.
Bahlil mengatakan bahwa dirinya mendapat arahan dari Jokowi untuk tidak hanya berfokus pada investasi yang besar saja. Ia juga bersyukur Indonesia masih menjadi negara pilihan investor untuk menanamkan modalnya.
“Alhamdulillah, Indonesia masih menjadi tujuan investor untuk menanamkan modalnya. Perintah Bapak Presiden tidak boleh mengurus investasi yang besar-besar saja, tetapi juga kecil-kecil. Tidak boleh ada perlakuan yang berbeda dengan perusahaan besar,” katanya.