Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut, jumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sektor kelautan perikanan (KP) mengalami peningkatan hingga dua persen per tahun.

"UMKM sektor KP binaan kami terus bertumbuh positif. Kami melihat ada kenaikan sekitar dua persen dari tahun ke tahun," ujar Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Budi Sulistiyo dalam Bincang Bahari yang digelar di Gedung KKP Jakarta, Selasa, 25 Juli.

Dari pembinaan tersebut, Budi mengatakan, UMKM binaan KKP telah mendapatkan akses kredit usaha rakyat (KUR) untuk kredit mikro mencapai Rp322 miliar, hingga semester I 2023.

"KUR Bank Indonesia itu juga mengalami peningkatan di semester I 2023, catatan kami untuk penyaluran kredit mikro mencapai Rp322 miliar dan itu untuk pelaku usaha sekitar 44.900," kata dia.

Dengan penyaluran itu, artinya para pelaku UMKM binaan KKP telah memiliki kelayakan akses dari permodalan tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Sulawesi Tengah Novalina mengatakan, melalui rangkaian acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang bakal digelar di Sulawesi Tengah ini mampu membukukan target transaksi hingga Rp50 miliar.

"Kami semakin yakin bisa mencapai target Rp50 miliar yang akan kami targetkan di tahun ini dan dari kemajuan yang ada, kami yakin target tersebut tercapai," ungkapnya.

Adapun berdasarkan hasil kurasi UKM Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, sejumlah UMKM dengan kategori fesyen, industri rumah tangga atau suvenir dan kuliner akan hadir dalam Gernas BBI dan BBWI di Sulawesi Tengah dengan tema 100 persen Sulawesi Tengah, pada 5-6 Agustus mendatang.