Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki meminta pelaku usaha khususnya UMKM daerah harus melakukan inovasi produk unggulan daerahnya, sehingga mampu bersaing bukan hanya di pasar lokal melainkan juga di pasar global.

Menurutnya, inovasi produk unggulan daerah penting dilakukan.

“Percepatan pertumbuhan ekonomi termasuk di Gorontalo dapat dicapai melalui peningkatan nilai tambah produk sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan," ujar Teten dalam acara Harvesting Gernas Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (GBBWI) Provinsi Gorontalo, dikutip Sabtu, 16 September.

Sebagai contoh, lanjut Teten, di sektor perikanan salah satu potensinya adalah rumput laut, maka nilai tambah potensi rumput laut sangat besar untuk dikembangkan melalui R&D (Research and Development) atau penelitian dan pengembangan.

"Hasil R&D rumput laut dapat dimanfaatkan untuk substitusi tepung terigu, pengganti bahan serat untuk pakaian, kosmetik, pengganti plastik, dan lain-lain," kata Menteri Teten.

Sementara itu, Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Hanung Harimba Rachman menambahkan, melalui sinergi Gernas BBI Gorontalo 2023 dapat menjadi momentum untuk mendorong national branding produk lokal unggulan yang mendorong industri kreatif baru dan ekosistem digital, serta pertumbuhan ekonomi nasional.

Keterlibatan KemenKopUKM pada Gernas BBI dan BBWI periode Juni-September 2023, yakni sebagai Co-Campaign Manager dan Gubernur Gorontalo selaku Movement Manager.

Acara tersebut mengangkat tema Gorontalo the Heart of Celebes.

Dalam kegiatan tersebut juga digelar rangkaian kegiatan event tahunan Provinsi Gorontalo yaitu Hulonthalo Art and Craft Festival Tahun 2023.

Acara itu dibuka secara virtual oleh MenKopUKM Teten bersama Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Tak hanya itu, terdapat rangkaian acara lainnya yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Kantor Perwakilan BI Provinsi Gorontalo di antaranya penandatanganan business matching pembiayaan dan transaksi UKM, fashion show, serta peninjauan pameran GBBI/GBBWI.

Tercatat selama periode kampanye Gernas BBI/BBWI Provinsi Gorontalo pada 16 Juni-17 September 2023 mencatatkan transaksi business matching dan pameran sebesar Rp50 miliar, serta pengadaan belanja pemerintah sebesar Rp57 miliar.

Kemudian, kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara berjumlah lebih dari 600.000 wisatawatan, lebih dari 1087 UMKM unggulan yang berpartisipasi, 30 rangkaian kegiatan, 6 Kabupaten/Kota yang terlibat, lebih dari 40 titik lokasi event, serta lebih dari 50 stakeholder.