Bagikan:

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat volume pelanggan kereta api jarak jauh pada Semester I 2023 yaitu 19 juta pelanggan. Terdapat kenaikan sebesar 53 persen dibanding Semester I 2022 yakni 12,5 juta pelanggan.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan kenaikan ini ditunjang oleh meredanya pandemi COVID-19 dan relaksasi persyaratan perjalanan di awal tahun 2023.

“Kinerja angkutan penumpang KAI pada Semester I 2023 mengalami recovery yang signifikan. Tren positif ini menunjukkan makin meningkatnya mobilitas dan antusiasme masyarakat terhadap angkutan kereta api,” ujar Joni, di Jakarta, Kamis, 20 Juli.

Kata Joni, peningkatan volume pelanggan ini dilakukan dengan berbagai cara. Di antaranya rutin menyelenggarakan promo tiket kereta api murah serta hadiah-hadiah menarik.

Misalnya seperti promo-promo pada periode Semester I 2023 seperti promo New Year Deals, diskon hingga 20 persen pada pada bulan April dan Mei, diskon hingga 25 persen pada bulan Juni, serta KAI Access Ramadan Festive 2023 untuk keberangkatan Angkutan Lebaran.

Selain penawaran tiket dengan tarif promo di periode tersebut, kata Joni, KAI juga memberikan kesempatan menarik bagi pelanggan untuk mendapatkan hadiah tiket KA gratis, menginap di hotel gratis, hingga hadiah umroh gratis. Program-program tersebut telah KAI sosialisasikan melalui media massa dan media sosial KAI.

Pada Semester I 2023, sambung Joni, juga adanya perubahan syarat menggunakan kereta api. Dimana mulai 12 Juni 2023, pelanggan Kereta Api Jarak Jauh dan Kereta Api Lokal diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan COVID-19.

“KAI mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan yang telah menggunakan jasa KAI selama Semester I 2023 ini. Kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus menggunakan kereta api yang aman, nyaman, dan sehat,” tutup Joni.