JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani ternyata menjadi sosok yang cukup menantikan datangnya pesta demokrasi pemilu 2024. Hal dia ungkapkan saat menjadi pembicara kunci di forum Indonesia Data and Economic (IDE) 2023.
Menurut Menkeu, setiap orang memiliki haknya masing-masing untuk menentukan pemimpin pilihan. Akan tetapi, bendahara negara mendorong masyarakat agar melakukan semacam kajian terlebih dahulu sebelum memutuskan sosok yang akan dipilih.
“Menjelang pemilu, anda boleh berbeda pilihan siapa saja yang ingin anda pilih. Itu betul-betul hak anda sebagai warga negara. Tetapi, gunakan secara rasional. Baca data, baca statement. Lihat dan pilih pas mana (yang bisa bawa) Indonesia maju ke depan,” ujarnya pada Kamis, 20 Juli.
Menurut Menkeu, Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat sudah banyak menghadapi berbagai situasi. Oleh kerana itu, keputusan memilih pemimpin yang tepat bisa membantu mencapai tujuan bernegara adil dan makmur.
BACA JUGA:
“Perjalanan kita sudah cukup panjang untuk bisa memutuskan apa yang sebenarnya terbaik atau yang terburuk untuk kita,” tegasnya.
Untuk diketahui, Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan tentu memiliki kepentingan profesional dalam menyediakan sumber daya melalui APBN demi memastikan pemilu 2024 bisa terlaksana.
Di sisi lain, sebagai publik figur dia juga memiliki tanggung jawab sosial untuk bisa mengedukasi masyarakat agar pesta demokrasi dapat terselenggara dengan lancar dan aman.
VOI mencatat, total anggaran pemilu yang sudah disiapkan pemerintah sejak 2022 hingga awal 2023 adalah sebesar Rp25 triliun.
Jumlah ini nantinya akan ditambah sesuai dengan rencana kebutuhan dalam tahun anggaran 2023 serta APBN 2024.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #mahkamah konstitusi #israel #iran #timnas indonesiaPopuler
Terkait
