JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan Holding BUMN Pertambangan atau MIND ID siap menambah kepemilikan saham di PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Kata dia, berapapun saham yang dilepas Vale siap diambil MIND ID.
Sekadar informasi, saat ini Vale sendiri berencana melepas atau divestasi 14 persen sahamnya.
“Berapa pun (saham Vale yang dilepas siap diambil). BUMN punya duit loh. Jangan dibilang BUMN enggak punya duit sekarang. Kita punya net income aja kurang lebih Rp250 triliun. Jadi ada uangnya,” ujar Erick kepada wartawan, Selasa, 18 Juli.
Saat ini, sambung Erick, negosiasi antara MIND ID dan Vale masih berlangsung. Termasuk soal besaran harga saham yang akan dilepas ke MIND ID.
Erick berharap negosiasi berjalan lancar dan MIND ID bisa menjadi pemilik saham mayoritas dan pengendali di Vale.
“Kami ingin, kalau bisa Vale itu kita punya porsi yang lebih besar. Tapi ini kan memang masih dalam negosiasi,” jelasnya.
Sekadar informasi, saat ini komposisi pemegang saham Vale Indonesia terdiri dari 43,79 persen milik Vale Canada Limited. Lalu, 15,03 persen milik Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (SMM).
BACA JUGA:
Kemudian, 0,54 persen milik Vale Japan Ltd. Sementara sebesar 21,18 persen menjadi saham publik yang terdaftar di BEI, serta 20 persen dimiliki MIND ID.
Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengaku siap mengambil saham yang dilepas Vale. Ia juga mengungkapkan keinginannya menjadi pemegang saham pengendali Vale.
Namun, Hendi mengaku belum bisa bicara lebih detail terkait rencana menjadi pengendali saham tersebut. Hal ini karena negosiasi masih berjalan.
“Pembagian tugasnya belum jelas, tapi kita inginnya jadi pengendali, bukan kita lah, tapi amanah dari pemerintah,” ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin, 17 Juli.