Bagikan:

JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menanam 1000 pohon nagka di lahan bekas tambang selias 1.6 hektare.

Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Apollonius Andwie menjelaskan, tujuan penanaman tersebut yakni pemanfaatan lahan bekas tambang menjadi lahan produktif, salah satunya untuk kebun buah-buahan.

Kebun buah-buahan ini nantinya dapat menjadi sarana edukasi wisata.

"Kegiatan ini adalah salah satu wujud nyata komitmen Perusahaan untuk mendukung program pemerintah menuju Net Zero Emission pada 2060 atau sebelumnya," kata Apollonius dalam keterangan kepada media, Sabtu, 7 Juli.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muara Enim, Duta Lingkungan Kabupaten Muara Enim, Akademi Komunitas Industri Pertambangan Bukit Asam (Akipba), beserta mitra kerja.

"Total saat ini sudah ada lahan bekas tambang seluas 10 Hektar yang dimanfaatkan untuk kebun buah-buahan. Tak hanya nangka, kebun buah tersebut juga ditanami durian, mangga, kelengkeng, matoa, jambu air, dan alpukat," beber Apollonius.

Untuk mendukung Pemerintah mencapai target Net Zero Emission pada 2060 atau sebelumnya, PTBA menerapkan praktek pertambangan yang baik (Good Mining Practice) dengan program-program dekarbonisasi. 

Asal tahu saja, hingga Desember 2022, tercatat total areal reklamasi PTBA sudah mencapai 2.151,84 hektare.

Pada lahan tersebut telah ditanam 2.689.800 batang pohon.

"Pengelolaan operasional PTBA yang berkaitan dengan lingkungan hidup telah sesuai dengan standar internasional. Hal ini ditandai dengan sertifikasi ISO 14001:2015 Manajemen Lingkungan yang dipegang Perusahaan," pungkas Apollonius.