JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa sampai dengan akhir Mei 2023 total outstanding penyaluran kredit maupun pembiayaan fintech lending ke UMKM telah mencapai Rp19,7 triliun.
Demikian siaran pers OJK yang dilansir pada hari ini Jumat, 7 Juli. Disebutkan bahwa otoritas terus mendorong akses keuangan kepada sektor produktif.
“Ini khususnya kepada UMKM yang masih kesulitan untuk memperoleh pembiayaan dari sektor perbankan atau lembaga keuangan formal lainnya,” ungkap institusi pimpinan Mahendra Siregar itu menerangkan.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Sri Mulyani: Pemerintah Tetap Berkomitmen Perkuat Reformasi Pendidikan
06 Juli 2023, 16:04
OJK menyebut fintech lending menjadi salah satu alternatif pembiayaan yang cepat dan mudah bagi UMKM untuk mengembangkan usaha.
“Pembiayaan ke UMKM ini naik 38,4 persen dari total outstanding pembiayaan fintech lending,” kata OJK.
Secara umum, jumlah outstanding pembiayaan fintech lending ke seluruh sektor hingga 21 Mei 2023 mencapai Rp51,4 triliun.
Terkait
