Gubernur Bank Indonesia Lantik 15 Pejabat Baru

JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo hari ini disebut telah melantik serah terima jabatan 15 pemimpin baru kantor pusat dan perwakilan BI di seluruh Indonesia.

“Pelantikan pimpinan di BI merupakan bagian dari implementasi transformasi organisasi dan sumber daya manusia guna memperkuat efektivitas organisasi dan pelaksanaan tugas kebanksentralan,” kata Perry dalam siaran pers, Rabu, 5 Juli.

Dalam kesempatan itu dia menyampaikan tiga pesan penting, yaitu syukur, inovasi, dan karakter (SIK) kepada pejabat baru yang dilantik.

“Pertama, bersyukur kepada Tuhan YME yang telah menganugerahi amanah jabatan tersebut,” tuturnya.

Kedua, sambung Perry, pemimpin perlu melakukan inovasi untuk menciptakan legacy dengan senantiasa memberikan kontribusi terbaik dalam bekerja di Bank Indonesia.

“Ketiga, memperkuat karakter kepemimpinan dalam diri sendiri agar mampu menjadi pemimpin yang lebih baik dan bermanfaat bagi rakyat dan negara,” tegas dia.

Berikut adalah daftar nama pemimpin baru Bank Indonesia yang dilantik.

1. Kepala Departemen Audit Intern, Debrina Widianti

2. Kepala Departemen Manajemen Risiko, Rika S. Dewi

3. Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, R. Erwin Soeriadimadja

4. Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumatera Selatan, Ricky Perdana Gozali

5. Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Timur, Budi Widihartanto

6. Kepala Perwakilan BI Provinsi DI Yogyakarta, Ibrahim

7. Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi DI Yogyakarta, Heru Saptaji

8. Kepala Divisi Departemen Pengelolaan Logistik dan Fasilitas, Yukon Afrinaldo

9. Kepala Perwakilan BI Jember, Gunawan

10. Kepala Perwakilan BI Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Berry Arifsyah Harahap

11. Kepala Perwakilan BI Tegal, Marwadi

12. Pelaksana Tugas Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter, Firman Mochtar

13. Pelaksana Tugas Kepala Departemen Pengelolaan Kepatuhan dan Laporan, Teddy Pirngadi

14. Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumatera Utara, I Gede Putu Wira K.

15. Pelaksana Tugas Kepala Departemen Statistik, Reza Anglingkusumo