Bagikan:

YOGYAKARTA – Menyisihkan sebagian pendapatan untuk investasi bukanlah perkara mudah. Sejumlah keperluan dan keinginan untuk membeli barang tertentu membuat penghasilan bulanan menguap begitu saja. Jika terus menerus seperti itu, mungkin tidak akan ada kesempatan bagi Anda untuk berinvestasi. Dirangkum dari berbagai sumber, untuk menghindari hal-hal tersebut, perhatikan tips mengatur gaji agar bisa investasi berikut ini.

Tips Mengatur Gaji Agar Bisa Investasi

  1. Tentukan skala prioritas

Membuat rencana anggaran belanja dan menentukan skala prioritas merupakan hal penting dalam mengelola pendapatan bulanan. Pasalnya, dengan menentukan skala prioritas, setelah menerima upah Anda akan dipaksa untuk memilih dan memilah kebutuhan bulanan dan menentukan mana yang harus didahulukan.

Tips ini mungkin akan terasa sulit diterapkan untuk pertama kalinya, tetapi jika sudah terbiasa, Anda akan memiliki dana yang cukup untuk investasi setelah berhasil menghemat pengeluaran dari hal-hal yang tidak diperlukan.

Nah, hal pertama yang bisa Anda lakukan untuk menentukan skala prioritas adalah mengetahui kondisi keuangan yang Anda miliki. Dengan begitu, Anda bisa memperkirakan kira-kira berapa besaran jumlah yang harus dikeluarkan untuk kebutuhan dan berapa jumlah yang harus disisihkan untuk kebutuhan lainnya. Salah satunya adalah untuk investasi.

  1. Jangan tergoda promo

Berbagai macam promo, mulai dari cashback hingga potongan harga merupakan salah satu penawaran menarik yang sayang untuk dilewatkan. Akan tetapi, jika Anda tergoda dengan promo tersebut, Anda akan menjadi lebih boros dan gagal menyisihkan uang untuk investasi.

Oleh sebab itu, kontrol diri agar tetap menggunakan uang sesuai dengan skala prioritas yang sudah di buat. Jangan sampai, rencana menyisihkan seagian pendapatan untuk berinvestasi jadi berantakkan karena Anda tergoda dengan promo.

  1. Jangan belanja demi gengsi

Saat ini barang branded sangat digemari. Biasanya, seseorang membeli barang bermerek demi memenuhi gengsi dan mengikuti gaya hidup. Akan lebih baik jika Anda bisa menggunakannya untuk menambah tabungan dan membeli barang yang memang kita butuhkan. Bukan karena sedang tren apalagi karena gengsi. Perlu disadari bahwa perkembangan tren dan gengsi tidak akan ada habisnya jika terus diikuti.

  1. Aplikasikan rumus 50-30-20

Tips mengatur gaji agar bisa investasi yang berikutnya adalah mengaplikasikan rumus 50-30-20. Rumus ini mudah diaplikasikan oleh semua orang dan ampuh untuk mengatur keuangan agar tidak boros.

Rumus 50-30-20 artinya mengalokasikan sebesar 50 persen dari gaji bulanan untuk kebutuhan pokok, 30 persen untuk keinginan pribadi dan 20 persen sisanya untuk tabungan atau investasi.

Supaya lebih optimal, Anda bisa menerapkan 50 persen untuk kebutuhan pokok dengan skala prioritas yang sudah Anda tentukan sebelumnya. Umumnya, dana yang dialokasikan untuk kebutuhan pokok digunakan untuk membeli bahan makanan, alat mandi, listrik, obat-obatan, transportasi, dan lain sebagainya.

Berikutnya, 30 persen untuk keinginan, umumnya dipakai untuk kebutuhan hiburan atau hal-hal yang diinginkan. Seperti self reward berupa baju baru, barang elektronik yang sudah jadi incaran, jalan-jalan, staycation, atau pengeluaran apapun selain kebutuhan pokok bulanan.

Sementara, 20 persen untuk tabungan investasi dapat digunakan untuk menghadapi situasi yang tidak terduga. Selain itu, dana ini juga bisa Anda optimalkan agar meraih kebebasan finansial di masa depan.

Demikian informasi tentang tips mengatur gaji agar bisa investasi. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.