Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menegaskan Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dilakukan soft launching atau pengoperasian terbatas pada Agustus mendatang.

Staf khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan pengerjaan sarana dan prasarana untuk KCJB terus dilakukan menjelang beroperasinya kereta cepat pertama di Indonesia ini.

Karena itu, Arya membantah bahwa operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung akan molor ke tahun 2024 mendatang.

“Kita dalam waktu dekat, bulan Agustus (soft launching) akan diopersionalkan. Jadi kalau ada media luar yang mengatakan (operasional KCJB) terlambat lagi sampai tahun depan, itu hoax. Berarti dia enggak update,” tuturnya kepada media di Stasiun KCIC Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu, 25 Juni.

Arya mengatakan bahwa KCJB adalah proyek strategis nasional (PSN) yang ditugaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk segera dirampungkan di tahun ini.

Lebih lanjut, Arya juga meminta agar perusahaan pelat merah yang terlibat di dalam pembangunan stasiun KCJB untuk segera menyelesaikan.

“Bisa dikebut. Teman-teman BUMN bisa kebut (pembangunan stasiun). Yakin kita bisa kebut,” jelasnya.

Seperti diketahui, menjelang soft launching yang kurang dari dua bulan lagi, pembangunan stasiun KCJB belum rampung. Bahkan, stasiun yang akan menjadi hub yakni Stasiun Padalarang pembangunan fisiknya baru sekitar 60 persen.

Sementara Stasiun Halim, sebagai titik pemberangkatan dari Jakarta juga belum rampung, pembangunan fisiknya baru sekitar 92 persen. Sedangkan Stasiun Karawang dan Stasiun Tegalluar baru 93 persen.