7 Negara Pemberi Utang Terbesar ke RI, Sudah Jadi Langganan Kreditur Utang Valas Indonesia
Ilustrasi negara pemberi utang terbesar ke RI (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA - ‘Berapa jumlah utang Indonesia’ menjadi pertanyaan sejumlah masyarakat. Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia yakni sebesar US$ 194,1 miliar, berdasarkan catatan pada akhir April 2023. Mana negara pemberi utang terbesar ke RI?

Laporan ULN Indonesia tersebut dirilis oleh Bank Indonesia (BI). Perkembangan besaran ULN Indonesia pada bulan April relatif stabil dibandingkan pada bulan sebelumnya, yakni sejumlah 194,0 miliar dolar AS. Secara perhitungan tahunan, posisi ULN RI mengalami pertumbuhan 1,8% (yoy) setelah kontraksi 1,1% (yoy) di bulan sebelumnya.

Selama ini banyak yang mengira pinjaman utang terbesar Indonesia berasal dari negara-negara adidaya seperti China dan Amerika Serikat (AS).

Padahal ada beberapa negara pemberi utang terbesar ke RI selain dua negara tersebut. 

Negara Pemberi Utang Terbesar ke RI

BI mengungkapkan catatan ada tujuh negara pemberi utang terbesar ke Indonesia pada April 2023.

Berikut ini daftar negara pemberi ULN dengan jumlah paling besar ke RI. 

Singapura

Urutan pertama negara pemberi utang terbesar ke RI ditempati oleh Singapura. Negara tetangga sebelah ini memberikan pinjaman utang kepada Indonesia sebesar S$ 57,43 miliar. 

Data ini tentunya mengejutkan banyak orang karena Singapura merupakan negara kecil, namun ternyata cukup kaya untuk memberikan utang kepada RI. Negara dengan luas lebih kecil dari Jakarta ini merupakan kreditur langganan untuk utang valas Indonesia. 

Amerika Serikat

Amerika Serikat (AS) menduduki urutan kedua sebagai negara pemberi utang terbesar ke RI. ULN Indonesia kepada negeri Paman Sam yakni sejumlah US$ 31.67 miliar. 

Sebagai negara paling maju di dunia, wajar jika Amerika juga menjadi pihak pemberi ULN paling besar ke RI. Selain menggelontorkan pinjaman ke Indonesia, AS juga diketahui memberikan utang ke banyak negara lainnya. 

Jepang 

Negara nomor tiga pemberi utang terbesar ke RI adalah Jepang. Negeri sakura ini memberikan pinjaman utang ke Indonesia sebesar US$ 23,59 miliar. Selain dalam mata uang dolar AS dan euro, ULN Indonesia memang terbanyak berasal dari mata uang yen. 

Jepang merupakan salah satu negara paling maju di Asia bersaing dnegan China dan Korea Selatan. Negeri matahari terbit ini memang sudah cukup lama menjadi pemberi pinjaman utang kepada Indonesia. 

China

China berada di posisi keempat sebagai pemberi utang terbanyak kepada Indonesia. Negara berideologi komunis ini memberikan pinjaman ULN kepada RI sebesar US$ 20,26 miliar. 

Posisi ULN china berbanding terbalik terbalik dari periode yang sama pada tahun lalu. Utang valas China yang mengalir ke Indonesia pada April 2022 tercatat paling tinggi yakni sebesar US$ 22,19 miliar. Nominal utang pada saat itu merupakan nilai ULN dari China terbesar sejak tahun 2011. 

Hongkong

Hongkong menempati urutan keempat sebagai negara pemberi utang terbesar ke RI. ULN Indonesia kepada negara Hongkong yakni sejumlah  US$ 17,71 miliar. 

Hongkong merupakan salah satu wilayah bagian penting dari negara Tiongkok. Hongkong merupakan salah satu negara maju di Asia yang menganut sistem perdagangan bebas. 

Negara Asia Lainnya

Pemberi utang terbesar ke RI selanjutnya berasal dari sejumlah negara Asia. Jumlah ULN Indonesia dari negara-negara Asia lainnya yakni mencapai US$ 10,36 miliar. 

Belanda

Negara pemberi utang terbesar selanjutnya adalah Belanda. Negara dari Benua Eropa ini memberikan pinjaman utang ke Indonesia sejumlah US$ 4,83 miliar.

Demikianlah ulasan mengenai negara pemberi utang terbesar ke RI. Posisi ULN Indonesia pada April 2023 mengalami penurunan menjadi US$ 403,1 miliar.

Perkembangan utang Indonesia sangat dipengaruhi oleh penempatan investasi portofolio di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik seiring dengan adanya sentimen positif pelaku pasar global. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.